Lampung Timur (HO) – Masyarakat Desa Maringgai Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur mulai bergejolak dan mengeluhkan kepemimpinan Kades setempat Anggi Ria yang tidak pernah melibatkan aparatur desa dalam mengelola dana desa (DD) dari awal menjabat Kades.
Kades Maringgai Anggi Ria dalam mengelola DD selama menjabat diduga banyak terindikasi penyimpangan karena tidak melibatkan aparatur desa.
Salah seorang sumber menuturkan, dari awal menjabat kades, aparatur desa tidak pernah dilibatkan untuk mengelola DD, pembangunan langsung diambil alih oleh kades melalui suaminya.
“Boleh ditanya dengan masyarakat lain, kalau ada pembangunan aparatur tidak tau menahu mengenai uang, dikerjakan sendiri oleh suami lurah, beli pasir dan material lain,” ungkapnya, Selasa (15/2) kepada handalonline.com.
Dia mengatakan, pada tahun 2021 ada beberapa pembangunan yang dinilai janggal, dan semuanya tidak melibatkan aparatur.
“Contohnya gorong-gorong, TPA dan penyediaan pos siaga bencana, itu semua dibangun sendiri, aparatur taunya beres lalu disuruh tanda tangan, kalau tidak percaya tanya langsung dengan kaur pembangunan desa, kalau tidak ada permainan kenapa tidak melibatkan aparatur lain,” kata dia.
“Desa Maringgai ini juga jarang ada bencana alam, jadi kalau ada anggaran untuk penanggulangan bencana itu dianggarkan larinya kemana, semua tidak ada kejelasan,” timpalnya.
Menurutnya banyak kejanggalan dalam pengelolaan DD Maringgai, dirinya berharap ada pihak yang mau untuk membongkar dugaan korupsi tersebut.
“Aparatur juga sebetulnya banyak pertanyaan, tapi mungkin tidak berani, saya berharap ada evaluasi dari instansi terkait, untuk bisa menyelidiki DD Maringgai dari awal kepala desa menjabat,” tukasnya.
Salah seorang aparatur desa saat dikonfirmasi menjabarkan, dirinya tidak tau menau terkait pembangunan di Desa Maringgai, dia menjelaskan bahwa aparatur hanya tau setelah pekerjaan selesai.
“Saya tidak tau terkait dana pembangunan, semua langsung Kades, baik pekerja, material, kami hadir setelah pekerjaan selesai, cuma tanda tangan saja,” jelasnya.
Ditambahkan, Jika ada keluhan terkait bangunan bisa langsung tanya kades karena dirinya tidak mengetahui spek maupun jumlah dana yang dianggarkan.
“Ya tanya langsung saja pak, kalau saya jujur tidak tau, taunya selesai kerjaan tanda tangan SPJ, jadi kalau ada kesalahan saya juga tidak bisa membela,” tambahnya.
“Namanya bawahan pak, nanti saya protes malah kena pecat, ya nurut saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2021 Desa Maringgai memiliki beberapa kegiatan yang bersumber pada DD yang meliputi, Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Pembinaan LKMD/LPM/LPMD Rp.7.500.000,- Terealisasi Rp. 2.250.000,-
Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa Rp.45.916.667,- terealisasi Rp.27.550.000,-
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana/Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD/ TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa Rp. 219.570.000,- terealisasi Rp.131.742.000,-
Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Rp.18.000.000,- terealisasi Rp.7.200.000,-
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp. 61.657.895 terealisasi Rp. 58.575.000,-
Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst) Rp. 10.000.000,- terealisasi Rp. 3.000.000,-
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp.24.000.000,- terealisasi Rp. 6.000.000,-
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi Rp.7.200.000,- terealisasi Rp.1.800.000,-
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa) Rp. 14.150.000 terealisasi Rp. 12.735.000,-
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa
Keadaan Mendesak Rp.127.800.000,- terealisasi Rp.127.800.000,-
Dan pada tahap dua 2021 meliputi, Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Pembinaan LKMD/LPM/LPMD Rp.7.500.000,- terealisasi Rp. 6.000.000,-
Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa Rp.36.550.000,-
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp.126.858.750,- terealisasi Rp.101.487.000,-
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp.31.460.000,-
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana/Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD/ TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa Rp.184.822.000,-
Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Rp. 24.000.000,-
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp. 61.575.000,-
Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst) Rp. 10.000.000 terealisasi Rp.8.000.000,-
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp.22.857.143,- terealisasi Rp.16.000.000,-
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi Rp.6.000.000,- terealisasi Rp.4.800.000,-
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa) Rp.13.883.000,-
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa
Keadaan Mendesak Rp. 127.800.000,-
Saat dikonfirmasi di nomor ponsel 0822-7937-xxxx Kades Maringgai Anggi Ria tidak mengangkat meski nomor dalam keadaan aktif, Begitu juga ketika di kirim pesan melalui Short Message Service (SMS) terkirim namun tidak ada balasan untuk di konfirmasi. (Ran)