Bandar Lampung (HO) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung merupakan Puskesmas terpilih dalam rangka Field Work Studi Covid-19 vaccine Post-Introduction Evaluation (cPIE) yang dilaksanakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD), World Health Organization (WHO) atau organisasi Kesehatan dunia, dan Kementerian Kesehatan, Senin, (5/12/2022).
Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menunjuk Puskesmas Rawat Inap Simpur menjadi Puskesmas terpilih karena capaian pelayanan vaksinasi Covid-19 tinggi lebih dari 100% di Kota Bandar Lampung, dengan akreditasi Paripurna Puskesmas Simpur mampu memberikan pelayanan vaksinasi Covid -19 yang terbaik dan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ditetapkan.
Salah satu Tim UAD, WHO, dan Kementerian Kesehatan, Tyas Aisyah Putri, S.Tr.Keb, M.KM, memberikan tanggapan positif, dikatakannya, pelayanan vaksinasi Covid 19 telah terorganisasi dengan baik dalam hal pelayanan vaksinasi yang terjadwal setiap harinya bahkan di hari libur maupun tanggal merah, coldchain (rantai dingin) vaksin yang terjaga dengan baik yang dimonitor lewat kartu kendali suhu.
“Selain itu juga Puskesmas Rawat Inap Simpur, saat melakukan observasi ditemui pasien lansia yang dilayani vaksinasi Covid-19 dengan baik dan petugas yang ramah pada saat memberikan pelayanan,” sebutnya.
Begitu juga diungkapkan Adelia Perwita Sari, S.KM, M.Epid dari WHO mengaku terkesan dengan sambutan yang diberikan. menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Rawat Inap Simpur di pelayanan vaksinasi Covid-19 mampu memberikan informasi mengenai kebijakan yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi covid, mikroplaning, Roadmaps pelaksanaan vaksinasi.
“Saat kami meninjau Ruang Vaksin terlihat ketersediaan logistik vaksin covid selalu dimonitor oleh Pemegang Program Imunisasi dan Media promosi yang digunakan melalui whatsapp group lintas sektor, Facebook maupun Instagram sehingga informasi pelayanan vaksinasi Covid-19 dapat diakses oleh semua pihak serta Penanganan KIPI oleh dokter penanggungjawab,” katanya.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur, pada saat kegiatan berlangsung, dr. Liskha Sari Sandiaty, M.Kes mengatakan sangat berterima kasih kepada UAD, WHO dan Kementrian Kesehatan serta Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung yang telah memilih Puskesmas Rawat Inap Simpur dalam rangka Field Work Studi Covid-19 vaccine Post-Introduction Evaluation sehingga dapat berkontribusi dalam kegiatan cPIE.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada UAD, WHO dan Kementrian Kesehatan serta Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung karena telah memilih kami, semoga mendapat hasil yang baik dan kami mendapat umpan balik dari kegiatan ini untuk kemajuan pelayanan vaksinasi di masa yang akan datang,” katanya saat ditemui di aula puskesmas setempat.
Begitu juga Pemegang Program Imunisasi UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur Murti Wahyuni, STr.Keb, menginformasikan kepada UAD, WHO dan Kemenkes mengenai beberapa item pertanyaan terkait pelayanan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Simpur.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak Lintas Sektor yang selalu menghimbau pada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid 19 sehingga capaian vaksinasi Covid 19 kami bisa melebihi target,” tambahnya.
Salah satu pasien lansia Inisial W (65) berujar dirinya selalu dilayani dengan baik dari vaksin pertama sampai vaksin booster yang kedua ini.
“Puskesmas Simpur juga dekat dari rumah saya, Petugasnya sabar dan ramah pada saat bertanya apapun pasti dijawab dengan baik,” ucapnya. (Mira)
