Senin, Juni 16, 2025

Illegal Logging Marak Curi Sonokeling, Dikeluhkan Petani Kawasan Reg 19

Pesawaran (HO) – Petani penggarap lahan di kawasan Tahura Wan Abdul Rachman Register 19, mengeluhkan maraknya pembalakan liar kayu jenis sonokeling yang ada di lahan garapannya.

Dia menjabarkan bahwa para pelaku ilegal logging melakukan pencurian dengan menebang pohon sonokeling yang menyebabkan tanaman kopi miliknya rusak.

“Sepertinya batang sonokeling itu ditebang pencuri Sabtu (13/8) malam, ukurannya jumbo, tanaman saya rusak terkena robohan kayu,” ungkap petani yang tidak mau disebutkan identitas yang, Minggu (14/8) via pesan What’s App.

Baca Juga:  Kades Baktirasa Catut Nama Kejari Lamsel, Galang Dana Agar Lepas Dari Jeratan Hukum

Ditambahkan, bukan hanya di lahan garapannya,  pelaku pembalakan liar juga menebang pohon sonokeling di lahan garapan petani lain.

“Ada juga di lahan orang, tapi agak jauh dari lahan saya, ya semua membuat lahan kami jadi rusak,” tambahnya.

Dirinya berharap ada tindakan dari aparat penegak hukum sehingga praktik pembalakan liar di kawasan register 19 Tahura War dapat teratasi.

Baca Juga:  Bupati Lampung Tengah Resmi Lantik Welly Adiwantra Jabat Sekretaris Daerah

“Kasih efek jera, agar lingkungan tidak rusak dan yang terpenting tidak mengganggu Petani penggarap lahan di sini,” harapnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tahura War Enny Puspasari saat dikonfirmasi terkait adanya illegal logging tersebut tidak menjawab, nomor ponsel dalam keadaan tidak aktif. (Red)

Berita Populer

Kades Baktirasa Catut Nama Kejari Lamsel, Galang Dana Agar Lepas Dari Jeratan Hukum

APH Temukan Kerugian Negara Rp 219 Juta Dugaan Korupsi Dana Desa Baktirasa Lampung Selatan (HO) - Kepala Desa Baktirasa Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan Provinsi...

Aksi Pencurian Terungkap, Polsek Padang Cermin Tangkap Dua Pemuda Terlibat Curat

Pesawaran (HO) - Komitmen Polri dalam memberantas kejahatan terus dibuktikan oleh jajaran Polres Pesawaran. Kali ini, Tekab 308 Presisi Unit Reskrim Polsek Padang Cermin...
error: Content is protected !!