Pesawaran (HO) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pesawaran menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-tiga guna memilih dan menetapkan Ketua DPC PKB Kabupaten Pesawaran masa Bhakti 2021-2026.
Muscab yang digelar Sabtu (6/3/2021) di pondok Dzikir Eling, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran tersebut memutuskan Hanifah sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Pesawaran, Dzulkarnain sebagai Sekretaris DPC dan M Aminuddin sebagai bendahara.
Keputusan tersebut mendapat sorotan keras dari Ketua DPC PKB Kabupaten Pesawaran periode 2016-2021 Matrohupi karena tidak melewati proses musyawarah sebagaimana aturan yang tertera dalam AD/ART Partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut.
“Kalau Muscabnya sah, namun untuk menentukan ketua DPC yang baru ada mekanisme yang tidak diikuti yaitu proses musyawarah untuk menentukan ketua sesuai dengan hasil Mukhtamar PKB 2019 yang lalu,” tegas Mathrohupi, Minggu (7/3/2021) via telepon seluler.
Dirinya menyayangkan proses yang terjadi di Muscab PKB khususnya di Kabupaten Pesawaran karena menurutnya hal tersebut sudah diluar garis perjuangan partai.
“Sebagai kader PKB saya sangat kecewa karena dengan tidak mengikuti aturan dalam AD/ART dalam memilih ketua berarti hal ini mengkhianati tujuan dari pendiri-pendiri partai,” kata dia.
“Bukan berarti kami tidak mau diganti, tapi mekanismenya harus diikuti sesuai dengan aturan-aturan partai,” timpal pria yang kerap disapa Bang Ipi tersebut.
Dirinya merasa kaget karena tidak ada komunikasi sebelumnya tentang sosok mana yang akan menjadi ketua saat Muscab dilakukan.
“Yang sangat disayangkan, SK dari DPP juga datang terkesan mendadak dan hanya diberikan lewat pesan WhatsApp, dan muncul nama-nama tersebut, bahkan ada nama mantan mantan Ketua KPUD Pesawaran sebagai bendahara DPC,” sesalnya.
“Tentunya DPP mengeluarkan nama dasarnya dari DPW PKB Lampung, saya sangat menyayangkan tidak adanya musyawarah dalam menentukan ketua berikutnya, sebetulnya jika dilakukan musyawarah kami juga akan patuh atas perintah partai,” pungkasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pesawaran terpilih, Hanifah saat dikonfirmasi tidak mengangkat telpon meskipun hp dalam keadaan aktif.
Hal ini tentunya menambah catatan “minor” pelaksanaan Muscab PKB di Provinsi Lampung setelah sebelumnya di Bandarlampung muscab sempat diwarnai Walk Out beberapa DPAC karena kecewa atas pelaksanaan Muscab. (Randy)