Pesawaran (HO) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, memutuskan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Bumi Andan Jejama diundur sampai waktu yang belum ditentukan.
“Iya, setelah kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pesawaran, mereka tidak mengeluarkan izin untuk KBM tatap muka, hal itu didasari dengan kasus covid-19 yang terus naik dalam setiap harinya,” jelas Kadisdikbud Pesawaran Fauzan Suaidi, Senin (4/1/2021).
Dirinya mengatakan, jadwal sebelumnya Disdikbud Pesawaran menjadwalkan KBM tatap muka pada 11 Januari 2021, namun karena adanya pertimbangan dari Disdik dan Satgas Covid, akhirnya KBM tatap muka diundur.
“Rapat sebelumnya memang di tanggal 11 januari besok, namun setelah beberapa waktu lalu kita melakukan rapat dan saya dipanggil ke Polres, akhirnya diminta untuk mengundurkan jadwalnya, sampai situasi menjadi lebih baik lagi, apalagi saat ini Pesawaran masuk dalam zona orange,” kata dia.
“Dan juga, surat persetujuan dari para wali murid untuk KBM tatap muka ini ada di bawah angka 60 persen saja setelah kita hitung, berartikan tingkat kekhawatiran wali murid masih tinggi. Jadi kami tidak bisa memaksakan,” ujarnya.
Menurutnya, keputusan ini diambil guna menjamin keselamatan anak-anak dan mencegah terjadi cluster baru di lingkungan sekolah.
“Kami tidak mau mengambil resiko dengan dibukanya KBM tatap muka, malah menjadi cluster baru penyebaran Covid-19, karena disini kami mempertaruhkan keselamatan para siswa kalau kami tidak mengkaji dan mempertimbangkan segala resiko yang akan terjadi kedepannya,” katanya.
Maka dari itu, lanjutnya, dirinya meminta kepada para wali murid agar bersabar dan dapat mengerti kondisi yang saat ini sedang dihadapi.
“Saya tau kesulitan yang dialami para orang tua murid saat kegiatan belajar daring, namun mau bagaimana lagi kondisi kita saat ini, tidak memungkinkan pelaksanaan KBM tatap muka digelar,” ujar dia. (Ran/Red)