Jawa Barat (HO) – Universitas Garut (Uniga) Provinsi Jawa Barat untuk pertama kalinya melangsungkan wisuda secara langsung di tengah pandemi COVID-19, Sabtu (28/11). Dalam wisuda tersebut, Uniga mengumumkan wisudawan terbaiknya.
Salah satunya Tia Rahayu dari 8 wisudawan terbaik dari fakultas dan program pascasarjana Uniga. Para wisudawan terbaik mendapat kehormatan untuk tampil di hadapan para wisudawan lain.
Gelar wisudawan terbaik itu salah satunya berhasil disabet oleh Tia Rahayu. Mahasiswi Fakultas MIPA (F-MIPA) Uniga itu ternyata hanyalah anak tukang sol sepatu.
“Alhamdulillah pertama saya bersyukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan saya nikmat untuk jadi wisudawan terbaik,” ucap Tia terharu, Sabtu (28/11/2020).
Dia mengungkapkan bahwa dia bukanlah anak orang kaya. Ayahnya, Ramdan Damara berprofesi sebagai tukang sol sepatu di Jakarta. Namun, di balik keterbatasan ekonomi yang dialami, Tia berhasil menjadi yang terbaik di antara teman-temannya.
“Iya bapak saya kerja jadi tukang sol sepatu di Jakarta,” katanya.
Tia berhasil menjadi wisudawan terbaik F-MIPA Uniga setelah mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91. Selain itu, Tia juga berhasil lulus tepat waktu.
Tia diketahui merupakan mahasiswa program bidik misi Uniga. Dia kuliah hingga lulus dengan mengandalkan beasiswa yang diberikan pemerintah lewat Uniga.
Rektor Uniga Abdusy Syakur mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Tia. Syakur membenarkan Tia adalah mahasiswa jalur bidik misi.
“Tia ini mahasiswa berprestasi. Dia mahasiswa kami yang masuk lewat jalur bidik misi,” ucap Syakur. (Net/Red)
