Senin, November 25, 2024

Aries Sandi Membisu, Masyarakat Pesawaran Yakin Dugaan Ijazah Bodong

Pesawaran (HO) – Polemik dugaan ijazah bodong yang digunakan calon Bupati Aries Sandi Darma Putra dalam mendaftar di KPU Pesawaran untuk mengikuti Pilkada serentak 2024 kembali menimbulkan spekulasi.

Pasal nya, semenjak mencuat ada nya dugaan ijazah bodong, Aries Sandi hanya diam sehingga masyarakat menilai dugaan ijazah tersebut memang bermasalah dan Aries Sandi memang tidak memiliki ijazah.

Kali ini tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Johnny Corne angkat bicara. Menurut Johnny terkait tentang keabsahan calon bupati yg mendaftar ke KPU dengan menggunakan Surat Keterangan Pengganti Ijazah harus melihat saja pada ketentuan yg berlaku.

“Bukankah kita semua mengetahui bahwa setiap fotocopy ijazah/STTB termasuk SKPI yang dipergunakan untuk melamar pekerjaan atau memenuhi persyaratan lainnya haruslah yang sudah dilegalisir dan pengesahan/legalisir tersebut dilakukan oleh pejabat yang berwenang di instansi/lembaga yang bertanggung jawab terhadap keaslian dokumen tersebut, jika ketentuan ini tidak dilakukan berarti ada peraturan yang dilanggar,” ungkapnya Minggu (27/10/2024).

Baca Juga:  Bangun Wisata Lokal Religi Pekon Ambarawa Barat Mangkrak, Masyarakat Desak APH Periksa Sri Sutinah

Ditambahkan, masyarakat pada era sekarang ini tidak akan menjadi ribut mempersoalkan keaslian ijazah, karena dapat dilihat dari adanya nomor ijazah, dimana pemerintah menyediakan sistem untuk melacaknya sehingga masyarakat dapat dengan cepat mengetahuinya.

“Kenyataannya surat keterangan pengganti ijazah (SKPI-Red), yang dipersoalkan membuat masyarakat kehilangan hak untuk mengontrolnya karena SKPI tersebut tidak mencantumkan nomor ijazah persamaan yang hilang, tidak ada nomor induk yang bersangkutan, asal sekolah yang bersangkutan juga terkesan disamarkan karena SMA negeri 1 itu ada banyak di seluruh Indonesia ini,” tambahnya.

Baca Juga:  Songsong Grand Strategy Jaksa Agung Lakukan Kunker Ke Kejati Lampung

“Jadi sangatlah wajar jika masyarakat menjadi curiga dan bertanya-tanya, diharapkan kepada instansi yang berwenang dan bersangkutan dapat menjelaskannya,” timpal dia.

Lebih lanjut Johnny mempertanyakan sikap diamnya Aries Sandi dalam polemik ini, karena kata Johnny tidak adanya klarifikasi dari yang bersangkutan membuat publik bertanya-tanya.

“Diamnya Aries Sandi tentu membuat banyak spekulasi, jika begitu justru menambah kuat dugaan kebodongan ijazahnya,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya dengan link: https://handalonline.com/2024/10/25/resmi-gabungan-lsm-ormas-dan-fmpb-laporkan-dugaan-pelanggaran-penetapan-cabup/

 

Berita Populer

Diresmikan Bupati, Jembatan Way Sekampung Desa Pujo Rahayu-Lumbirejo Jadi Penunjang Ekonomi

Pesawaran (HO) - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri acara Peresmian Jembatan Way Sekampung yang menghubungkan Ruas Jalan di Desa Pujo Rahayu dan Desa Lumbirejo,...

Peringati HGN Ke-79 UPTD SDN 6 Teluk Pandan Dimeriahkan Berbagai Perlombaan

"Guru hebat Indonesia kuat Selamat hari guru teruslah menjadi cahaya bagi generasi penerus bangsa" Pesawaran (HO) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan...
error: Content is protected !!