Pesawaran (HO) – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran membuka layanan posyandu khusus Stunting yang difungsikan di Puskesmas.
Posyandu tersebut khusus memberikan penanganan pada balita terutama baduta (bayi dibawah dua tahun) yang diidentifikasi Stunting.
Pelayanan melalui posyandu khusus Stunting dilakukan guna memantau pertumbuhan serta kondisi kesehatan balita stunting secara rutin. Penanganan khusus seperti itu dilakukan karena anak Stunting sangat rentan dengan penyakit.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr. Media Apriliana M.K.M. pada pertemuan Audit Kasus Stunting Kabupaten Pesawaran di Aula RSUD Kabupaten Pesawaran, Kamis (7/12/2023).
Selain soal posyandu khusus Stunting, program lain yang dilaksanakan Dinas Kesehatan adalah memberikan makanan tambahan kepada anak stunting dan ibu hamil yang terdeteksi kekurangan energi kronik (KEK).
Mereka mendapatkan tambahan makanan selama 90 hari. Asupan gizi bagi ibu hamil sangat penting untuk menjaga kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan gizi.
Kadinkes Kesehatan yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pesawaran juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi program terutama yang berkaitan dengan pola hidup masyarakat dalam hal kebersihan seperti pemanfaatan air minum yang layak dan MCK.
“Pencegahan dan penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab 1 atau 2 dinas tetapi perlu kontribusi semua lini sesuai rencana yang sudah ditetapkan sejak awal,” tegasnya. (Red)