Tanggamus (HO)– Pemerintah Pekon Sedayu Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung bersama warga merealisasikan pembangunan jalan usaha tani dengan P. 1.5 KM X L. 2.40 M di Dusun II Pekon setempat.
Kepala Pekon Sedayu Sadi Fredianto menuturkan, pembangunan jalan usaha tani tersebut adalah upaya menjawab kebutuhan warga yang mayoritas hidupnya dari bercocok tanam sebagai petani.
“Dimana jalan tersebut di butuhkan untuk kelancaran menuju kepesawahan dan untuk mengangkut hasil pertanian,” terangnya Kepada Media Handalonline.com Sabtu (29/7/2023).
Dikatakan nya l, Dalam hal ini, yang mendorong Pemerintah Pekon sehingga pada Musyawarah Desa (Musdes) menjadi skala prioritas pembangunan jalan usaha tani yang di buka menuju ke jalan poros sampai ke pertanian agar akses para petani menjadi lancar.
“Oleh karenanya dengan pembangunan pembukaan jalan usaha tani tersebut bisa mewujudkan apa yang menjadi keluhan masyarakat untuk menuju ke area pertanian yang sebelumnya bisa dilalui hanya pejalan kaki dan sangat sulit di jangkau mengunakan kendaraan, sekarang bisa mempermudah untuk mengangkut hasil pertanian yang merupakan sumber dari pendapatan dari para petani,” ucapnya.
Lanjut, pihaknya dengan dilaksanakan nya pembangunan Jalan usaha tani ini diharapkan proses mobilisasi alat-alat dan pertanian juga produk pertanian akan lebih lancar sehingga dapat mengurangi ongkos produksi (ongkos angkut) dan harga komoditi pertanian menjadi lebih baik.
“Karena jalan usaha tani ini merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan peternakan) untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian,” paparnya.
Ditambahnya, mudah-mudahan kedepan melalui anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024 jalan usaha tani tersebut kita lanjutkan lagi untuk pemasangan talud, agar jalan yang sudah kita bangunkan tidak tergerus akibat curah hujan dan bisa tertata dengan rapi.
“Saya harapkan kepada warga masyarakat agar jalan tersebut bisa sama-sama kita rawat, kita jaga dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Selanjutnya, Salah satu warga yang memiliki persawahan, Yateni menyampaikan rasa gembira atas dibangunnya jalan menuju persawahan ini.
“Karena sebelumnya akses kami menuju persawahan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, kemudian hasil pertanian seperti padi, dan sayuran-sayuran kami bawa dengan cara dipikul,” tuturnya.
Alhamdulillah, sekarang dengan adanya infrastruktur jalan, pengangkutan dan pemasaran hasil panen semakin lancar dengan mengunakan sepeda motor dan tidak ada kendala lagi.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pekon, terkhusus kepada bapak Kakon Sadi Fredianto yang begitu perhatian kepada kami para petani,” ujarnya. (Ardiyan)