Rabu, Januari 15, 2025

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Giling

Jakarta (HO) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mesin giling di Pabrik Gula (PG) Djatiroto PT Perkebunan Nusantara XI di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Saat ini KPK sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan dan pemasangan six roll mill di PG Djatiroto PT Perkebunan Nusantara XI periode tahun 2015 – 2016,” kata Plt Juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (23/1/2020).

Ia menjelaskan penyidik KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa staf karyawan di PG Djatiroto pada 20-21 Januari 2021, yakni Kepala Urusan Sipil dan Traksi Divisi Teknik PTPN XI tahun 2015-2017.

“Penyidik meminta keterangan yang bersangkutan pada Kamis (21/1) terkait proses aanwijzing yang diikuti oleh yang bersangkutan dalam pengadaan six roll mill, yaitu terkait hal teknis khususnya mesin dan alat berat,” katanya.

Baca Juga:  Rumah Warga Lokasi PTPN I Regional 7 Dibongkar, Polwan Berikan Ketenangan

Kemudian saksi yang lain yang dipanggil Divisi Pengadaan PTPN XI tahun 2014-2015, namun yang bersangkutan tidak datang dan minta dijadwalkan ulang.

Sedangkan pada Rabu (20/1) telah diperiksa saksi Kepala Urusan Perencanaan Bisnis Divisi PPB PTPN XI tahun 2015 hingga sekarang untuk mendalami pengetahuannya terkait jabatan yang bersangkutan saat masih menjabat Kaur rencana bisnis pada PTPN XI yang melakukan usulan rencana pengadaan pada PTPN XI.

“Penyidik KPK juga memeriksa seorang pensiunan PTPN XI Surabaya untuk mendalami pengetahuannya terkait jabatan yang bersangkutan saat bertugas sebagai staf teknik yang turut dilibatkan dalam proses pengadaan six roll mill,” tuturnya.

Baca Juga:  Dugaan Fiktif DD Tanjung Sari Begini Tanggapan Mengejutkan Dari Camat Natar

Saksi pihak ketiga dari PT Hastaco Multi Sarana tidak hadir dalam pemanggilan tersebut, namun akan dilakukan penjadwalan kembali oleh penyidik KPK.

Ali Fikri menjelaskan sebagaimana kebijakan pimpinan KPK saat ini bahwa untuk publikasi konstruksi perkara dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap para tersangka dimaksud.

“Kami memastikan bahwa KPK akan terus menyampaikan perkembangan informasi terkait penanganan perkara itu dan kami juga mengajak masyarakat ikut pula mengawasi setiap prosesnya,” ujarnya. (Ant/Red)

Berita Populer

Diduga Endehoi, Warga Pergoki Camat Padang Cermin Bersama Janda Hingga Malam

  "Warga Melihat Asnawi  Bersama Seorang Wanita Keluar dari Kantor Kecamatan Jam 9 Malam" Pesawaran (HO) - Masyarakat Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung saat...

Rumah Warga Lokasi PTPN I Regional 7 Dibongkar, Polwan Berikan Ketenangan

Lampung (HO) - Di tengah suasana emosional pembongkaran rumah warga di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (13/1/2024), Polwan Polres Lampung Selatan dan...
error: Content is protected !!