Lampung, (HO) – Wakil Gubernur Lampung mengatakan untuk memperbaiki perekonomian Lampung yang mengalami kontraksi sebesar -2,41 persen dengan meningkatkan produktivitas sektor unggulan.
“Penyebaran COVID-19 beberapa waktu terakhir semakin tinggi sehingga berimbas ke sektor ekonomi,” ujar Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Kamis, (5/11/2020).
Ia mengatakan untuk melakukan perbaikan perekonomian Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan produktivitas salah satu sektor yaitu sektor pertanian, perikanan dan perhutanan yang pertumbuhannya positif diangka 3,17 persen pada triwulan III di tahun 2020 dari triwulan yang sama di tahun sebelumnya.
“Kita akan terus meningkatkan serta menjaga produktivitas sektor-sektor unggulan salah satunya sektor pertanian, agar perekonomian membaik,” katanya.
Menurutnya selain menjaga produktivitas untuk mengembalikan konsumsi masyarakat dapat dilakukan dengan memutus mata rantai persebaran COVID-19 dengan taat menerapkan protokol kesehatan.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat.
“Di triwulan ke IV kita upayakan ada perbaikan perekonomian,salah satunya dengan mengalokasikan anggaran untuk menggeliatkan kembali perekonomian,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, pada kuartal ke III perekonomian di Provinsi Lampung mengalami kontraksi -2,41 persen (y on y), dengan pertumbuhan terendah pada sektor industri pengolahan dengan jumlah -10,08 persen. (Ant/red)