Jakarta, (HO) – Presiden Jokowi memberikan update terkait vaksin corona yang sudah didapatkan pemerintah Indonesia. Salah satunya vaksin dari AstraZeneca, Inggris.
“Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Erick (Thohir) untuk Astrazeneca untuk bulan pertama di bulan April 2021 dan satu bulannya kita dapatkan kira-kira 11 juta,” kata Jokowi dalam ratas virtual soal long weekend, Senin (19/10).
Indonesia total telah mengamankan 100 juta dosis vaksin AstraZeneca. Di akhir Oktober, Kemenkes akan membayar uang muka sebesar USD 250 juta.
“Dan totalnya dapat sekitar 100 juta, ini yang perlu kita ketahui bersama,” jelas dia.
Jokowi mengingatkan, perencanaan program vaksinasi yang akan dimulai November 2020 dimatangkan. Selain AstraZeneca, sejauh ini kita sudah mendapatkan komitmen dari Sinovac, CanSino, dan Sinopharm dari China serta Genexine Korea Selatan.
“Jadi sekali lagi, di rapat ini juga tadi saya sampaikan yang kedua soal vaksin ini agar perencanaannya disiapkan betul agar kita tidak salah lagi dalam komunikasi publik yang ada,” tutup dia. (Net/Red)