Kamis, Januari 23, 2025

Universitas Malahayati dan Universitas Mitra Indonesia Gelar Pengabdian Masyarakat

Bandar Lampung (HO) – Universitas Malahayati dan Universitas Mitra Indonesia, bekerja sama dengan Puskesmas Simpur, sukses mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kader dan Keluarga sebagai Motivator ASI (KEMASI) untuk Pencegahan Stunting Secara Dini.” Acara ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 2 hingga 3 Oktober 2024, bertempat di Aula Puskesmas Simpur.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari kader aktif posyandu di wilayah kerja Puskesmas Simpur dan ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran kader dan keluarga dalam mendukung pemberian ASI eksklusif sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah stunting secara dini.

Universitas Malahayati dan Universitas Mitra Indonesia Gelar Pengabdian Masyarakat

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Ns. Aryanti Wardiyah, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Puskesmas Simpur yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Baca Juga:  Yukk Deteksi Dini Kanker Serviks!

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari pihak Puskesmas Simpur, khususnya dalam menyediakan fasilitas yang nyaman sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).

Plt. Kepala Puskesmas Simpur, dr. Sarah Prima Ayu, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, dr. Sarah Prima Ayu menekankan pentingnya pemberdayaan kader posyandu dan keluarga dalam mendorong pemberian ASI eksklusif.

Universitas Malahayati dan Universitas Mitra Indonesia Gelar Pengabdian Masyarakat

“Peran keluarga dan kader sangat vital dalam memastikan bahwa ibu-ibu bisa memberikan ASI eksklusif, yang menjadi fondasi penting dalam pencegahan stunting sejak dini,” katanya.

“Selain itu kegiatan ini bisa terbentuknya Kelompok Pendukung Asi Wilayah Kerja Puskesmas Simpur,” tambahnya.

Salah satu narasumber dalam kegiatan ini, Ns. Miranti Dea Dora, S.Kep., M.Kep, menyampaikan materi tentang “Manajemen Sumber Daya Manusia (Kader).” Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya pengelolaan kader yang efektif dalam mendukung program kesehatan di masyarakat, khususnya terkait edukasi ASI  kepada Ibu dan pencegahan stunting.

Baca Juga:  Respon Cepat Kades Karang Rejo Terkait Pemberitaan Dugaan Korupsi DD di Medsos
Universitas Malahayati dan Universitas Mitra Indonesia Gelar Pengabdian Masyarakat

Peserta kegiatan, Trijayanti (54 tahun), seorang kader aktif posyandu di wilayah kerja Puskesmas Simpur, memberikan testimoni positif tentang kegiatan tersebut, dikatakan nya, Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka sebagai kader.

“Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa kami terapkan di lapangan untuk membantu ibu-ibu memberikan ASI eksklusif dan mencegah stunting di wilayah kami,” ujarnya dengan semangat.

‘Melalui kegiatan ini, diharapkan kader dan keluarga dapat berperan aktif sebagai motivator ASI dan turut serta dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat,” timpalnya.   (Mira)

Berita Populer

Tanggapan Kades Tanjung Sari Terkait DD Tahun Anggaran 2024 Yang Terindikasi Fiktif

"Kritik dan saran dari masyarakat akan menjadi evaluasi saya ke depan untuk menjadi lebih baik lagi" Lampung Selatan (HO) - Terkait laporan dari masyarakat anggaran...

Dana Desa Terindikasi KKN, Masyarakat Desak Kejari Periksa dan Panggil Kades Suban

"Melalui pemberitaan masyarakat berharap Penegak Hukum turunkan Tim Khusus" Lampung Selatan (HO) - Masyarakat Desa Suban Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan mendesak Kejaksaan Negeri...
error: Content is protected !!