Lampung Selatan (HO) – Puluhan perwakilan masyarakat Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung secara resmi melaporkan Sofyan kepala desa setempat ke Kejaksaan Negeri terkait dugaan indikasi penyimpangan anggaran dana desa yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah tahun anggaran tahun 2018 sampai dengan tahun 2023 tahap 1.
Demikian di katakan oleh perwakilan masyarakat Khoirudin pihaknya sudah melengkapi berkas dan sudah menyerahkan ke Kejaksaan Negeri Lampung Selatan melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
“Ya kami selaku masyarakat yang berjumlah kurang lebih 10 orang sudah menyerahkan laporan terkait dugaan penyimpangan anggaran dana desa (DD) yang dilakukan oleh kepala desa kami Sofyan besar kemudian berkas laporan kami sudah diterima besar harapan kami apa yang menjadi keluhan kami yang sudah kami laporkan dapat segera ditindaklanjuti,” kata Khoirudin yang di amin kan masyarakat lainnya kepada Handalonline.com Kamis (15/6/2023).
“Kami selaku masyarakat tentunya melaporkan terkait dugaan indikasi korupsi tersebut bukan ada hal-hal yang lain melainkan agar kedepannya desa kami tercinta ini dapat terbebas dari korupsi dan mendapatkan pemimpin yang benar-benar mengabdi untuk kesejahteraan dan kepentingan masyarakat,” timpal nya.
Maka dari itu mereka sepakat untuk memberanikan diri melaporkan Sofyan selaku kepala desa menurut mereka beberapa hari yang lalu terjadi cekcok antara masyarakat dan kepala desa terkait pembangunan yang menggunakan anggaran dana desa tahun 2023 tahap 1.
“Beberapa waktu lalu Sofyan selaku kepala desa tidak mencerminkan seorang Kepala desa yang harusnya mendengarkan masyarakat ini malah sebaliknya kami selaku masyarakat mengkomplain terkait pembangunan gorong-gorong jembatan bangunan tersebut itu baru satu bulan namun sudah hancur,” papar nya.
Maka dari itu mereka memberanikan diri untuk melaporkan Sofyan dan mereka juga berharap dengan adanya laporan tersebut dan di situ juga mereka sudah melampirkan apa saja item-item yang menjadi dugaan mereka selama ini dan berharap kepada Kepala Kejaksaan Negeri setempat untuk segera menurunkan tim untuk turun ke desa mereka.
“Tentunya kami sangat berharap sekali untuk pihak Kejari segera turun ke desa kami karena dikhawatirkan terjadi gesekan di desa karena kepala desa Sofyan bisa dibilang tempramen dan arogan jadi dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di desa,” harap nya.
Selain itu masyarakat juga mengatakan mereka akan terus mengawal kasus dugaan indikasi korupsi di desa mereka sampai terang benderang.
“Kami akan terus berjuang untuk menuntut keadilan kepada pihak-pihak terkait yang ada di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengungkap dugaan korupsi di desa kami,” jelas nya.
Sampai di situ mereka juga mengatakan dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Kejaksaan Negeri Lampung Selatan dan akan membawa masyarakat yang lebih banyak lagi.
“Saya selaku perwakilan masyarakat dengan adanya pelaporan ini sangat-sangat berharap kepada Bapak Bupati Lampung Selatan maupun Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan dan bilamana terindikasi merugikan negara agar diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia,” pungkas nya.
Di tempat yang sama Alisia Yulianti selaku pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Kejari Lampung Selatan saat dikonfirmasi Handalonline.com seusai menerima laporan dari masyarakat mengatakan.
“Laporan kami terima dan mungkin nantinya akan kami serahkan ke kasi Intel,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya dengan link: https://handalonline.com/2023/05/01/terindikasi-penyimpangan-dd-masyarakat-desak-aph-periksa-sofyan-kades-rangai-tri-tunggal/Â Â Â Â Â Â Â (Indra Jaya)
