Bandar Lampung (HO) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan, mengajak PWI Lampung bersinergi serta berkolaborasi dalam berbagai bidang usaha guna memperkenalkan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas setempat.
Hal itu diungkapkan Leon Nugroho Kasubsi Bimbingan Kerja mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda Tetra Destorie, saat menyambangi Kantor Sekretariat PWI Lampung di Balai Wartawan H. Solfian Ahmad, Jumat (28/1/2022).
Leon Nugroho yang didampingi jajarannya menyampaikan keinginan tersebut agar bidang usaha yang telah dikerjakan bersama para warga binaan pemasyarakatannya bisa dibantu oleh para pengurus PWI Provinsi Lampung.
“Saat ini kami bersama warga binaan pemasyarakatan sudah memiliki beberapa produk diantara seperti Miniatur Patung, Madu Klanceng, Kaos Sablon, Batik Cetak, dan lainnya,” ujar Leon.
Atas dasar itu, Sambung Leon, pihaknya berharap agar PWI dapat membantu untuk memperkenalkan produk-produk yang memang hasil karya warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Kalianda kepada publik khususnya masyarakat Lampung.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadi Kusuma sangat mengapresiasi kehadiran perwakilan dari Lapas Kelas IIA Kalianda tersebut yang ingin menjalin silaturahmi dan kolaborasi dalam hal memperkenalkan hasil karya warga binaan pemasyarakatannya.
Dirinya sangat mendukung apa yang telah menjadi program kerja dari Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas Kelas IIA Kalianda tersebut.
“Kami sebagai insan pers siap membantu untuk membumikan hasil kerajinan dan produk yang di buat oleh warga binaan pemasyarakatan. Kerja-kerja produktivitas seperti ini wajib kita dukung,” ucapnya.
Wira menambahkan, PWI saat ini juga sedang menggarap wadah atau aplikasi yang nantinya bisa menjadi tempat para pelaku usaha UMKM lokal untuk menjajakan produknya agar bisa terjual bukan hanya di skala lokal tetapi juga bisa menjangkau pasar nasional.
“Untuk itu, saya berharap semua pihak bisa benar-benar berkolaborasi serta bersinergi dalam mewujudkan apa yang kita cita-citakan dan inginkan,” pungkasnya. (Red)
