Pringsewu (HO) – Mengamati rencana Kongres Pemuda yang Berhimpun didalam Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), tentu Pemerintah harus membuka mata dan telinga secara lebar, jangan sampai Kongres KNPI yang akan digelar Tahun ini justru menjadi seteru yang berkepanjangan di tubuh KNPI.
Demikian dikemukakan Matrohupi, Ketua Karataker DPD KNPI Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, saat ditanya tentang rencana Kongres Pemuda Yang akan digelar akhir tahun 2021, Selasa (16/3/2021).
Menurutnya, jika pemerintah salah dalam mengambil kebijakan, bukan tidak mungkin, kongres yang diharapkan akan mampu menyatukan dualisme KNPI di Indonesia tidak akan tercapai.
“Saya yakin dan percaya, pemerintah sudah sangat faham dengan gerak langkah KNPI dibawah kepemimpinan Haris Pertama,” ungkapnya.
Bukan hanya tebar pesona, tambah Bang Ipi, akan tetapi keberadaannya memang sangat dirasakan oleh seluruh Pemuda dari Sabang sampai Merauke.
Ini terbukti, lanjut Mantan Ketua KNPI Pesawaran ini, aksi kemanusiaan yang dilakukan KNPI seremoak secara nasional pada saat Indonesia dilanda bencana, sampai dengan sosialisasi pecegahan wabah covid 19, aksi membela ke bhinekaan, aksi membela hak – hak Ulayat, dan ratusan kegiatan yang bermanfaat untuk ummat.
“Dan ini hanya terjadi pada kepemimpinan Bung Ketua Umum Haris Pertama,” sebutnya.
Oleh karenanya, KNPI Kabupaten Pringsewu, akan senantiasa Istikomah dalam mengawal kepemimpinan Haris Pertama, sampai dengan digelarnya Kongres Pemuda akhir tahun 2021 ini.
Masih menurut Matrohupi,. Jika ada wacana pemerintah dalam yang akan menggelar Kongres Bersama dengan kubu Noer Fajriansyah, maka ini sama halnya pemerintah secara tidak langsung meligitimasi dualisme KNPI.
“KNPI ya Haris Pertama, maka yang berhak menggelar kongres, tentu KNPI dibawah kepemimpinan Haris Pertama,” ujarnya.
Meski demikian, Matrohupi berharap, Kongres KNPI yang akan datang akan menjadi momentum menyatukan seluruh elemen yang sempat terkoyak.
“Perbedaan pendapat, pandangan, dan apapun yang sejenisnya dalam sebuah organisasi, merupakan dinamika yang harus ada, maka Kongres tahun ini kita juga boleh mengajak siapapun yang cinta dengan KNPI untuk bersama sama mensukseskan hajat besar ini,” katanya.
Kuncinya, tambah dia lagi, pelaksanaan Kongres ini harus tetap menjadikan AD/ ART sebagai landasan utama, dan tetap menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan. (Red)
