Sabtu, September 7, 2024

Sadar…!!! Masyarakat Serahkan Sebanyak Empat Pucuk Senpi Kepada Polisi

Mesuji, (HO) – Polres Mesuji menerima empat pucuk senjata api rakitan, yakni tiga jenis revolver dan satu FN yang diserahkan secara sukarela oleh masyarakat setempat.

“Penyerahan senpi itu merupakan bentuk kesadaran masyarakat untuk tak memiliki senjata ilegal, ” kata Wakapolres Mesuji Kompol M.Joni, di Mesuji, Selasa, (20/10/2020).

Kompol M.Joni berharap masyarakat dapat membantu polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

Baca Juga:  Sebanyak 16 LSM dan Ormas Dukung Penuh Pencalonan Nanda-Antonius

Senpi tersebut diserahkan oleh tokoh masyarakat Mesuji H. Ilung (57) kepada Wakapolres Mesuji Kompol M Joni.

Joni mengatakan bahwa pihaknya terus mengimbau masyarakat setempat secara bersama-sama untuk menyerahkan senpi rakitan.

Sebelumnya, pada awal bulan Februari, Polres Mesuji telah menerima 138 pucuk senpi rakitan berbagai jenis yang diserahkan secara sukarela oleh masyarakat.

“Sekarang sudah bertambah lagi menjadi 15 pucuk senjata rakitan yang diserahkan termasuk empat senpi yang diserahkan hari ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Camat Sukoharjo Diduga simpangkan Anggaran Makan Minum Anggaran 2023,-2024

Dia meminta kepada masyarakat Mesuji yang memiliki senpi rakitan dapat menyerahkannya ke polisi.

“Jika diserahkan secara sukarela dan baik-baik, kami tidak akan memberikan tindakan hukum. Namun jika masih ada membawa atau menyimpan senpi maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya. (Ant/red)

Berita Populer

UPTD SDN 1 Teluk Pandan, Adakan Program GSS Setia Kawan

Pesawaran (HO) - Pada awal ajaran baru tahun 2024/2025, UPTD SDN 1 Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung mengadakan program Gerakan...

Lapor Pak, Office Boy SPBU 23.353.18, Diduga Timbun BBM Demi Keuntungan Pribadi

"BPH Migas Wilayah Lampung bersama Polda Agar Turun Langsung ke SPBU 23.353.18" Pringsewu (HO) - Oknum Office Boy di SPBU 23.353.18, yang terletak Jalan Ganjaran...
error: Content is protected !!