Pesawaran (HO) – Pengisian kuisioner pengukuran Indeks Tata Kelola Polri berbasis online (ITK-O) Polres Pesawaran Polda Lampung tahun anggaran 2022 digelar di Aula Islamic Center Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan, Jum’at (11/11/2022).
Kegiatan tersebut dilangsungkan dengan melibatkan 51 responden internal dan eksternal melalui pengisian kuisioner yang disediakan melalui link ITK-O yang terhubung langsung ke Mabes Polri.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili Sekretaris Daerah Wildan, Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Marzuki Ali, Staf Ahli Bupati Pesawaran Bidang Hukum dan Politik Chabrasman, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (Instidla) Arsyad Syobi Kesuma yang diwakili Wakil Rektor III Danu Budiono.
Kemudian, hadir juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran, Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran dan sejumlah tokoh masyarakat tokoh agama tokoh adat serta perwakilan dari beberapa organisasi massa yang berada di Bumi Andan Jejama.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur dan mendapatkan penilaian terkait kinerja Polri dalam melaksanakan tugas ditengah masyarakat guna memberikan masukan maupun koreksi sehingga dapat dilakukan perbaikan nantinya,” kata Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo.
Ia juga menyampaikan, bahwa pada kegiatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara tertib sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pemateri sehingga didapati hasil yang objektif.
“Pengisian kuisioner melalui link ITK-O ini terkoneksi langsung dengan server yang berada di Mabes Polri sehingga kepada para responden diminta tertib saat mengisi jawaban dan diisi dengan jujur atau apa adanya,” ujar dia.
Menanggapinya, salah satu perwakilan PWI Kabupaten Pesawaran Putra Pancasila Sakti mengatakan bahwa kegiatan penilaian terhadap Polri tersebut sangat bagus, karena kegiatan ditingkat bawah dapat diketahui secara langsung oleh Mabes Polri.
“Ini sangat bagus ya, jadi Kapolri bisa secara langsung mengetahui apa saja yang dikerjakan bawahannya sampai ditingkat paling ujung. Penilaian responden juga memberikan masukan atau kritikan yang membangun, sehingga perbaikan internal Polri segera dilakukan,” kata dia. (Red)