Kamis, Juli 10, 2025

Mengejutkan Guru Bongkar, Kepala SMKN 1 Gedong Tataan Diduga Tilep Milyaran Dana PSMP

“Ya kalau rata-rata 220 siswa-siswi/tahun di kali kan hampir Rp 2 juta per siswa, Selama tiga tahun lebih”

Pesawaran (HO) – Tidak hanya dan Bantuan Operasional Siswa (BOS), Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gedong Tataan Dwi Artini diduga menggelapkan dana Peran Serta Masyarakat dalam Pendanaan Pendidikan (PSMP).

Salah seorang dewan guru setempat menuturkan, dana PSMP yang didapat dari iuran siswa ratusan juta per tahun tidak jelas juntrungannya. Padahal setiap tahun siswa baru dikenakan biaya PSMP.

RKAS Telah di Susun, Namun Tidak Pernah Ada Realisasi

“Kami sudah rapat dengan tim sekolah, yang juga melibatkan ketua komite, saat merumuskan apa saja yang akan dibiayai oleh dana bos dan komite, Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) sudah disusun di awal tahun pelajaran. Sangat jelas sekali, tapi ketika ada pembiayaan fisik untuk sarana prasarana tetap tidak ada realisasi nya, ngak ada yang bahas dan ungkit,” ungkapnya, namun belum mau disebutkan namanya.

Baca Juga:  Briptu Nabila Polwan Pesawaran Curi Perhatian Masyarakat, Cegah Kemacetan di Depan Sekolah

“Semua pihak baik wakil kepala sekolah dan semua kepala jurusan juga tahu semua itu,” timpalnya.

Sedangkan saat ditanya terkait penggunaan dana kata dia, dirinya selalu mendapatkan jawaban yang sama dan itu-itu saja.

“Kalau ditanya jawabnya belum ada penjelasan dari bendahara komite, bagaimana bisa seperti itu, itu kan uang orang banyak yaitu siswa kita sendiri,” sebutnya.

Dana PSMP Ditarik Rp. 1.898.000/Siswa Dinding Roboh Tak Dibenahi

Salah seorang Komite sekolah juga menyatakan, dana PSMP yang ditarik dari siswa baru senilai Rp. 1.898.000,- tidak terlihat manfaatnya, bahkan banyak bagian sekolah berupa dinding yang roboh pun tidak dibenahi oleh Dwi Artini.

banyak bagian sekolah berupa dinding yang roboh pun tidak dibenahi oleh Dwi Artini.

“Ya kalau rata-rata 220 siswa-siswi saja di kali kan dengan dana yang hampir 2 juta per siswa itu hampir setengah milyar uang per tahun entah buat apa uang-uang itu, sekolah juga tidak terurus, bagian belakang rusak tidak peduli,” sesalnya.

Baca Juga:  Desa Bogorejo Gelar Kirab Budaya Grebeg Suro, Meriahkan HUT ke-33

Kepala SMKN 1 Diduga Lancarkan Aksi nya Dibacking APH

Guru lain yang ditemui handalonline.com menerangkan, Dwi Artini banyak tidak disukai dewan guru karena sifatnya yang cendrung otoriter dan merasa hebat karena adanya backingan oknum APH.

Kepala SMKN 1 Gedong Tataan Dwi Artini

“Saya dapat kabar penilaian kinerjanya sebagai kepala sekolah itu masuk terburuk di Provinsi Lampung, jadi kalau kasus ini dibawa ke kejaksaan atau pencopotan sebagai Kepsek itu guru-guru bisa syukuran 7 hari 7 malam pak,” tegasnya.

Hal tersebut tentu menambah panjang deretan bobroknya kepemimpinan Dwi Artini sebagai Kepala SMKN 1 Gedong Tataan. Karena hasil penelusuran terdapat dugaan korupsi baik dana BOS dan PSMP yang jika ditotal mencapai Milyaran rupiah. (Ran)

Diberitakan sebelumnya dengan Link: Kepala SMKN 1 Gedong Tataan Diduga Selewengkan Dana BOS Hingga Ratusan Juta Rupiah 

https://handalonline.com/2025/07/02/kepala-smkn-1-gedong-tataan-diduga-selewengkan-dana-bos-hingga-ratusan-juta-rupiah/

Berita Populer

Gencar Sidak, Rutan Ambon Konsisten Jaga Integritas dan Ketertiban

Ambon (HO) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan. Pada Kamis (10/7/2025). Kepala Rutan...

BPN Mesuji Wujudkan Inovasi Pelayanan Peralihan Hak Atas Tanah, Lebih Mudah, Aman Dengan Peralihan Elektronik

Mesuji (HO) - Kantor Pertanahan Kabupaten Mesuji melaksanakan Layanan Peralihan Hak atas Tanah secara Elektronik (HT-el) sebagai bagian dari upaya transformasi digital layanan pertanahan....
error: Content is protected !!