Pesawaran (HO) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berpeluang untuk mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI, setelah Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui berbagai tahapan seleksi yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan akan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan atau uji petik oleh Tim Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
“Kunjungan ke Kabupaten Pesawaran ini merupakan perintah bagi kami untuk melakukan peninjauan lapangan atas usulan sebelumnya dari BKKBN, salah satunya adalah untuk terpilih sebagai penerima tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan,” ungkap Ketua Tim Setmilpres Letkol Caj Sandi, saat memberikan sambutan pada acara peninjauan lapangan/uji petik Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan oleh Tim Setmilpres, di Aula Pemkab Pesawaran, Selasa (19/4/2022).
Menurutnya, peninjauan lapangan tersebut dilakukan setelah adanya filter atau validasi dari lembaga pengusul untuk mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana.
“Jadi kami ini turun setelah adanya seleksi yang kemudian keluar rekomendasi untuk dilakukan peninjauan lapangan dan nanti hasil tinjauan kami akan kita laporkan kepada pimpinan,” ujar dia.
“Harapannya saya mendapatkan informasi yang valid, kita juga dengar penyampaian dari pak Bupati dan kita agendakan kunjungan lapangan dimana implementasi programnya berjalan,” timpal dia.
Ia juga mengaku jika Pemkab Pesawaran memiliki nilai plus dalam melakukan pembangunan khususnya dalam mengurangi angka stunting.
“Kabupaten Pesawaran cukup baik dalam menurunkan angka stunting yang tadinya prevalensi mencapai 30 persen namun saat ini turun menjadi sekitar 3 persen, tentunya kita bangga jika pak Bupati memiliki perhatian dan peduli terhadap stunting, apalagi ini merupakan program Pemerintah pusat,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengaku senang dengan apa yang diraihnya saat ini, khususnya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Pesawaran.
“Tentu ini bukan hal yang mudah, semua melalui beberapa tahapan yang dilakukan oleh tim, saya berterima kasih kepada tim saya mulai dari masyarakat hingga jajaran OPD, sehingga saya bisa jadi salah satu calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan,” ucap dia.
Dijelaskannya, meskipun Kabupaten Pesawaran merupakan daerah pemekaran baru tapi dituntut untuk bisa bersaing dengan daerah lain.
“Harapan saya kedepan, meskipun Kabupaten Pesawaran ini masih tergolong daerah baru, tapi kami tidak mau kalau dengan daerah lain, setidaknya kami bisa bersaing untuk lebih baik,” tutupnya. (Red)