Rabu, Januari 15, 2025

Kreatif, Gerbang SMAN 1 Cempaka, Terukir Aksara Komering, Budaya Asli Oku Timur

OKU Timur – Guna terus melestarikan budaya Asli Oku Timur, SMAN 1 Cempaka dengan kreatif dan inovatif mengukir aksara Komering di gerbang sekolah bertuliskan “SARO-SARO KUTODOS, ASAK NYAK MANGSA ILMU”.

Kata-kata tersebut juga bertuliskan huruf versi aksara Komering (kaganga motif kapak) dalam kata lain tulisan asli suku Komering terdahulu.

Berdasarkan sejarah, Suku Komering merupakan suku asli Bumi Sebiduk Sehaluan sejak terdahulu. Selain itu letak bangunan SMAN 1 Cempaka juga berada di tengah desa yang mayoritas penduduknya merupakan asli Komering.

Gerbang SMAN 1 Cempaka, terukir indah aksara komering

Menurut Kepala SMAN 1 Cempaka Meidiana MPd, pihaknya sengaja membuat inovasi disekolah untuk mengangkat budaya suku Komering.

Bahkan katanya, sebelum membuat tulisan ini, pihaknya sudah melakukan konsultasi kepada Bidang Kebudayaan Disdikbud OKU Timur Muhammad Riduan. Serta meminta pendapat langsung dengan salah satu tokoh adat Kecamatan Cempaka, Khairul.

Baca Juga:  Polisi Bekuk Tersangka Mayat Penuh Tusukan, Ternyata Ini Pelakunya

“Alhamdulillah berawal dari ide, kita konsultasikan dan akhirnya bisa terealisasi. Untuk tujuannya sendiri sebenarnya karena kita berada di desa asli komering, apa salahnya budaya Komering ini juga kita lestarikan lewat pendidikan. Jangan sampai generasi penerus selanjutnya tak paham akan sejarah daerah sendiri,” ucap Meidiana kemarin.

Tak hanya lewat tulisan gerbang sekolah saja, langkah melestarikan budaya Komering terhadap siswa-siswi juga telah di terapkan melalui berbagai kegiatan ekstrakulikuler sekolah.

Bahkan saat classmeeting Desember 2020 lalu, pihak sekolah mengadakan lomba aluk-aluk kepada siswa-siswi. Lomba aluk-aluk ini merupakan seni tutur lisan seperti pantun. Namun menggunakan cengkok yang khas.

Baca Juga:  Mitra Bentala dan Destana Desa Kelawi Gelar Pelatihan Sulam Tapis untuk Masyarakat Lokal

“Meskipun kegiatan ini hanya insidentil dan belum masuk ekstrakulikuler resmi, tapi insyallah kedepan kegiatan untuk melestarikan budaya Komering akan terus kita laksanakan. Agenda kita berikutnya akan mengadakan lomba MC bahasa Komering formal untuk classmeeting berikutnya,” ungkapnya.

Kedepan Meidiana menargetkan, seluruh anak didik SMA N 1 Cempaka bisa menulis dan membaca aksara Komering. Sehingga budaya ini bisa terus dilestarikan agar tak tergerus dengan kemajuan teknologi.

“Kedepan insya allah kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan akan kita masukan dalam ekstrakulikuler resmi sekolah, berupa pelajaran bahasa dan tulisan Komering. Semoga hal ini juga mendapatkan dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel serta pihak-pihak terkait,” katanya. (Sumber: idsumsel.com/Red)

Berita Populer

Rumah Warga Lokasi PTPN I Regional 7 Dibongkar, Polwan Berikan Ketenangan

Lampung (HO) - Di tengah suasana emosional pembongkaran rumah warga di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (13/1/2024), Polwan Polres Lampung Selatan dan...

Mengungkap Fakta Mengukir Sejarah Calon Kepala Daerah

Pesawaran (HO) - Sosok Calon Kepala Daerah harus memiliki latar belakang pendidikan yang jelas, berjiwa seorang pemimpin, berintegritas dan mampu membawa suatu amanah yang...
error: Content is protected !!