Lampung (HO) – Gegara tidak memiliki ijazah SMA/Sederajat dan masih memiliki hutang yang berimplikasi pada kerugian negara, akhir Aries Sandi gagal dilantik yang akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025.karena berkaitan dengan cacat administrasi penerimaan calon.
Dalam pengamatan masyarakat, melihat hasil sidang pendahuluan yang sudah mencapai 80% pembuktian, besar kemungkinan calon terpilih Aries Sandi-Supriyanto tidak dilantik sebab dalam sidang ke-2 dengan materi mendengarkan eksepsi termohon, pihak terkait dan Bawaslu, terlihat jelas bagaimana KPU Kabupaten Pesawaran sebagai pihak termohon tidak bisa membuktikan bahwa yang bersangkutan memiliki Ijazah yang diakui Aries Sandi telah hilang.
KPU Pesawaran juga tidak mampu menghadirkan ijazah SMA yang dipakai Aries Sandi saat menjadi Bupati Pesawaran periode 2010-2015 padahal itu merupakan perintah hakim konstitusi Enni Nurbaningsih. Dengan kata lain ada indikasi KPU menutup-nutupi fakta atau memiliki perhitungan lain jika ijazah 2010 yang diminta tidak sinkron dengan ijazah yang dipakai Aries Sandi saat mencalonkan diri 2024.
Sedangkan Bawaslu Kabupaten Pesawaran pada persidangan MK dengan tegas mengatakan bahwa Aries Sandi tidak terdaftar di SMAN 1 Bandar Lampung sesuai dengan pengakuan Aries Sandi dalam surat pertanggungjawaban mutlaknya maupun di SKPI yang dipakainya.
Lebih lanjut, Bawaslu Kabupaten Pesawaran juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke Sekretariat Daerah Kabupaten Pesawaran dan menemukan fakta bahwa Aries Sandi Darma Putra memiliki hutang yang berimplikasi pada kerugian negara.
Hal tersebut diungkapkan KPU dan Bawaslu didepan Hakim Konstitusi dan disaksikan khalayak ramai karena proses persidangan disiarkan Live pada kanal Youtube Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Keadaan diperparah melihat jawaban dari kuasa hukum Aries Sandi pada persidangan, media ini akan sedikit mengulas inkonsistensinya jawaban pihak terkait atas dalil-dalil yang disampaikan pemohon (Nanda-Anton).
Kuasa hukum Aries Sandi mengatakan seluruh dokumen baik ijazah maupun fhotocopy ijazah hilang, hal tersebut sempat membuat bingung salah satu hakim konstitusi Arsul Sani.
Arsul mengatakan biasanya orang menyimpan copy ijazah dengan ijazah asli ditempat yang berbeda, beda hal jika terbakar.
Apalagi Arsul pada sidang itu juga mengaku heran mengapa SKPI tersebut langsung diterbitkan dinas tanpa ada jenjang sebelumnya.
Kuasa hukum pihak terkait, Mario Andreansyah mengatakan seluruh dokumen bisa hilang karena Aries Sandi tinggal berpindah-pindah tempat dari Lampung ke Jakarta. Tentu menjadi menggelikan karena di surat keterangan hilang menyebutkan bahwa ijazah tersebut hilang dan tercecer di jalan Gajah Mada, Bandar Lampung.
Sedangkan terkait hutang, kuasa hukum Aries Sandi mengatakan bahwa kliennya tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki hutang.
“Beliau tidak tau ada kerugian negara tersebut, karena baru di beritahu di detik akhir 2024 yang mulya,” ujar Mario pada sidang MK beberapa waktu lalu.
Hal tersebut tentu menjadi kontraproduktif dengan fakta bahwa Aries Sandi pernah menyicil hutang tersebut. Logika sederhana, bagaimana bisa mencicil jika tidak tahu seperti apa yang dikatakan pengacara Aries Sandi?
Dengan fakta persidangan tersebut, sangat besar kans Aries Sandi akan gugur karena sampai sidang ke-2 baik ternohon dan pohak terkait tidak ada yang mampu menjawab dalil Ahmad Handoko sebagai keuasa hukum pemohon.
Sebanyak 11 Kepala Daerah Terpilih 2025-2030 yang dilantik Februari 2025
Untuk di ketahui di Provinsi Lampung, dari 16 daerah yang menggelar Pilkada 27 November 2024, tercatat ada 11 kepala daerah terpilih 2025-2030 hasil Pilkada 2024 yang tidak sengeketa di MK.
Sebanyak 11 calon kepala daerah itu telah ditetapkan KPU masing-masing sebagai gubernur dan wagub, bupati dan wabup, walikota dan walikota sebagai pasangan calon terpilih, Kamis, 9 Januari 2025.
Untuk 11 kepala daerah terpilih di Lampung 2025-2030 itu, terdiri atas satu pasang cagub-cawagub, dua pasang cawali-cawawali, dan delapan cabup-cawabup.
Berikut 11 Kepala Daerah Terpilih 2025-2030 di Lampung Hasil Pilkada 2024 yang dilantik Februari 2025
1. Gubernur-Wagub Terpilih, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela
2. Cawali-Cawawali Bandar Lampung Terpilih, Eva Dwiana-Deddy Amarullah
3. Cwali-Cawawali Kota Metro Terpilih, Bambang Santoso-M Rafieq Adi Pradana
4. Cabup-Cawabup Lampung Barat Terpilih, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin
5. Cabup-Cawabup Lampung Selatan Terpilih, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar
6. Cabup-Cawabup Lampung Tengah Terpilih, Ardito Wijaya-I Komang Koheri
7. Cabup-Cawabup Lampung Timur Terpilih, Ela Siti Nuryamah dan Azwar Hadi
8. Cabup-Cawabup Lampung Utara Terpilih, Hamartoni Ahadis-Romli
9. Cabup-Cawabup Tanggamus Terpilih, Moh Saleh Asnawi-Agus Suranto
10. Cabup-Cawabup Tulang Bawang Barat Terpilih, Novriwan Jaya-Nadirsyah
11. Cabup-Cawabup Way Kanan Terpilih, Ali Rahman-Ayu Asalasiyah
Sebanyak 5 hasil Pilkada di Lampung yang Sengketa di MK
Sementara lima pasang cabup-cawabup di Lampung yang unggul perolehan suara namun belum ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih lantaran tengah sengeketa di MK.
Jadwal Penetapan dan pelantikan menunggu putusan sengketa pilkada di MK.
Berikut 5 hasil Pilkada di Lampung yang Sengketa di MK
1. Cabup-Cawabup Pesawaran Aries Sandi Darma Putra-Supriyanto
2. Cabup-Cawabup Pesisir Barat Dedi Irawan-Irawan Topani
3. Cabup-Cawabup Pringsewu Riyanto Pamungkas-Umi Laila
4. Cabup-Cawabup Mesuji Elfianah-Yudi Wicaksono
5. Cabup-Cawabup Tulang Bawang Qudratul Ikhwan-Hankam Hasan Penetapan lima cabup-cawabup itu menunggu putusan sidang MK. (Red)
