Lintas Sektor Dukung Indikator Mutu Prioritas Puskesmas Simpur

 Editor: M.Ismail 
Lintas Sektor Dukung Indikator Mutu Prioritas Puskesmas Simpur

Bandar Lampung (HO) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung melaksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan II  di Aula Kecamatan Tanjung Karang Pusat dalam rangka menggalang komitmen bersama untuk mendukung Indikator Mutu Prioritas Puskesmas  yaitu Penemuan Suspect Tuberkulosis (TB) dengan Inovasi Kunjungan Mantan (Kuman) TB.

Camat Tanjung Karang Pusat, Dra Maryamah,MM sangat mengapresiasi kegiatan ini karena warga masih banyak yang menganggap penyakit TB itu adalah aib, warga batuk lebih dari 2 minggu memilih diam saja di rumah tidak segera berobat ke Puskesmas ataupun melapor ke kader.

Lintas Sektor Dukung Indikator Mutu Prioritas Puskesmas Simpur

“Melalui kegiatan hari ini saya menghimbau kepada seluruh warga Tanjung Karang Pusat untuk membuka wawasan seluas luasnya bisa kita akses di handphone masing masing informasi untuk kesehatan kita, jika merasa batuk lebih dari 2 minggu tidak kunjung sembuh segera periksa ke Puskesmas atau melapor ke kader TB,” terang nya, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga:  Ringankan Beban Warga, Pemkon Tanjung Agung Salurkan Beras Sebanyak 267 KPM

Selanjutnya Menurut Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, dalam hal ini drg Rosmini Sipayung menyampaikan bahwa Penanggulangan Tubekulosis (TBC) dilaksanakan sejalan dengan Rencana Strategi Nasional TBC 2020 – 2024. Upaya untuk mencapai target Eliminasi TBC 2030.

“Strategi penanggulangan TBC di Puskesmas ternyata tidaklah cukup, lintas sektor harus terlibat dengan berbagai intervensi pengendalian faktor risiko, baik dalam peningkatan derajat kesehatan perseorangan hingga pengendalian infeksi TBC,” katanya.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Simpur, dr. Sarah Prima Ayu mengatakan  Indikator Mutu Prioritas Puskesmas “Penemuan Suspect TB dengan Inovasi Kuman TB”, Biasanya mantan itu tidak lagi dihiraukan akan tetapi Puskesmas Rawat Inap Simpur mempunyai Inovasi yaitu kunjungan mantan penderita TB, karena mantan penderita TB berpotensial menularkan kepada keluarga dan sekitarnya.

Baca Juga:  Kendalikan Inflasi, Nanda Indira Dendi Gelar GPM
Lintas Sektor Dukung Indikator Mutu Prioritas Puskesmas Simpur

“Jika pengobatan TB belum selesai, hal ini membutuhkan dukungan dari lintas sektor yang hadir pada hari ini dengan melakukan komitmen bersama,” ujar nya.

Irma Susila, S.ST Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan mengatakan pot dahak yang selama ini kita berikan untuk menjaring suspect TB itu tidak pernah kembali ke  Puskesmas.

“Kami menghimbau kepada kader untuk menjemput kembali pot dahak yang sudah diberikan, agar angka capaian penemuan TB bisa meningkat,” imbuhnya.

Masamah 37 th Kader Inisiatif Lampung Sehat (ILS) Kelurahan Pasir Gintung mengatakan akan mendukung Indikator Mutu Prioritas melalui Inovasi Puskesmas Kuman TB untuk meningkatkan capaian penemuan suspect TB, akan melakukan kunjungan rumah mantan penderita TB serta tracing pot dahak. (Mira)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here