Pesawaran (HO) – Dalam rangka mendukung kelancaran Arus mudik Lebaran tahun 2025 dan kenyamanan pengendara di jalan raya, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung mendirikan posko Bantuan Komunikasi (Bankom) ketupat di simpang Tugu Pengantin Gedong tataan.
Ketua RAPI Pesawaran, Neni Puryanti, mengungkapkan, timnya telah mendirikan posko bantuan komunikasi untuk memastikan arus mudik berjalan lancar.
“Kami dari RAPI setiap tahun dan dari 2010 membantu dalam posko bantuan komunikasi, terjadi sesuatu, kami memastikan data valid sebelum melaporkan,” ujar Neni kepada wartawan Senin malam, (24/3/2025), sekira pukul 21.30 Wib.
Lanjut dia, sebanyak enam personel RAPI dikerahkan setiap hari secara bergantian.
“Kami bertugas dalam dua shift, mulai pukul 08.00 pagi hingga 08.00 malam sebanyak tiga orang, dan dari 08.00 malam hingga 08.00 pagi juga tiga orang,” jelasnya.
Dalam menjalankan kerjanya, koordinasi antara RAPI dengan kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga terus dilakukan.
Terhitung hingga hari kedua pemantauan, arus lalu lintas di Pesawaran terpantau aman dan tertib.
“Lalu lintas sejauh ini berjalan dengan baik, dan belum ada kendala berarti,” tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran komunikasi, RAPI memanfaatkan frekuensi Repeater 202 yang memungkinkan komunikasi antarwilayah di seluruh Lampung, bahkan dengan pusat koordinasi nasional.
Dalam kesempatan itu, Neni menambahkan, berbeda dari tahun sebelumnya RAPI memiliki dua posko, yaitu, di Simpang Tugu Pengantin, dan Simpang Tugu Coklat, tahun ini RAPI hanya mendirikan satu posko karena keterbatasan personel.
Namun, hal itu tak menjadi kendala, tim RAPI tetap melakukan pemantauan mudik secara mobile ke berbagai kecamatan.
Selain mengawasi arus mudik, RAPI juga siap membantu pemudik yang mengalami kendala di jalan.
Neni berharap ke depan sinergi antara RAPI dan pemerintah daerah semakin erat dalam membantu masyarakat selama mudik.
“Dulu banyak pemudik yang tersesat atau mengalami kendala kesehatan. Kami membantu mengkomunikasikan hal ini dengan pihak terkait seperti layanan kesehatan agar bisa segera ditangani,” pungkasnya. (Red)
