Dana BOS 2023-2024 Menguap Milyaran Rupiah
Pringsewu (HO) – Kasus dugaan bagi-bagi fee Milyaran rupiah pengadaan buku tahun anggaran 2023 dan 2024 oleh oknum pejabat Disdikbud Pringsewu memasuki babak baru.
Hasil investigasi terbaru mengerucut kepada dugaan tindakan melanggar hukum dilakukan secara berjamaah.
“Banyak penerbit yang ngak sanggup main di Pringsewu bang, dari pengadaan tersebut penyedia harus menyediakan fee total 40% dari total pembelian buku, jadi yang bermain penyedia yang memang orang-orang mereka (oknum dinas),” Ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya dengan alasan keselamatan, Kamis (20/2/2025).
Ditambahkan, 40â„… fee itu dibagi-bagi, 20% diperuntukan bagi kepala sekolah, 15% fee MKKKS dan 5% untuk dinas. Kepala sekolah dikoordinir untuk memesan ke salah satu perusahaan penyedia.
“Mereka atur semuanya saat digelar acara sosialisasi, pak ANS (Aniza Dwi Gardika -red), Oknum Kabid Dikdas dan pak SNJ (Sunaji -red) oknum Sekretaris itu yang bermain, untuk menutupinya yang narik fee-fee itu K3S bang, begitu modus yang dipakai,” tambahnya.
Yang lebih parahnya lagi kata dia, mereka menjamin kepada para kepala sekolah bahwa pengadaan buku ini tidak tersentuh hukum.
“Sekolah-sekolah itu pesan buku manual kok pak, setelah pesan manual mereka serahkan itu email dan password kepada penyedia, jadi penyedia yang klik pemesanan di Siplah blibli,” kata dia.
“Kalau diperiksa aparat terkait pasti kebongkar semua pak, 40% fee itu bukan uang sedikit, hitung saja berapa anggaran buku per tahun di pringsewu,” timpalnya.
Hasil investigasi di lapangan hanya ada beberapa penerbit yang beredar di Kabupaten Pringsewu, Erlangga, Mas media, Tiga serangkai, Media tama, Media karya, Pustaka mulia.
Kabid Dikdas Pringsewu Ungkap Ada Keterlibatan Senior
Sementara itu, Kabid Dikdas Disdikbud Pringsewu Aniza Dwi Gardika saat dikonfirmasi tidak membantah adanya dugaan fee pengadaan buku tersebut, dirinya juga meminta maaf jika tidak baik dalam komunikasi dengan pihak media.
“Kalau saya tidak temui abang, kasihan dengan senior-senior saya terutama yang sudah pensiun yang pernah berkaitan dengan pengadaan buku ini,” ungkapnya. (Red)
Diberitakan sebelumnya dengan link:
Oknum Pejabat Disdik Pringsewu Diduga Terima Fee Pengadaan Buku Milyaran RupiahÂ