Lampung Selatan (HO) – Pemerintah Desa Bandar Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) triwulan II tahun anggaran 2024 di balai desa setempat.
Suyadi selaku Kepala Desa Bandar Dalam menjelaskan pihaknya sudah membagikan hak daripada masyarakat yaitu bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) triwulan ll kepada 66 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Ya tadi kami ada kegiatan yang mana kegiatan tersebut dari anggaran pendapatan belanja desa (ABPdes) tahun anggaran 2024 penyaluran BLT DD triwulan ll,” terang Suyadi kepada Handalonline.com Jumat (14/6/2024).
Lebih lanjut dia kembali memaparkan untuk KPM berjumlah sebanyak 66 keluarga penerima manfaat kemudian masing-masing KPM mendapatkan Rp. 300.000 untuk per 1 bulan.
“Dari 66 keluarga penerima manfaat yang terdiri dari 11 dusun masing-masing dusun itu mendapatkan jadi rata dan sesuai berdasarkan kriteria yang memang bener-bener layak mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Kades Suyadi.
Tidak hanya itu dia juga menyampaikan Kepada masing-masing KPM yang mendapatkan bantuan tersebut agar uang bantuan digunakan sebaik mungkin dan dapat meringankan beban untuk kebutuhan sehari-hari.
“Tentunya harapan saya kami dari pemerintah desa menganggarkan BLT DD untuk masyarakat yang kurang mampu setidaknya dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu dan meringankan daripada kebutuhan warga,” timpal nya.
Tidak hanya itu di akhir statement-nya Suyadi juga menghimbau kepada warga masyarakat nya yang terdiri dari 11 dusun agar dapat menjaga kekompakan kerukunan antar masyarakat dan selalu berkoordinasi kepada pemerintah desa.
“Saya selaku kepala desa atas nama Pemerintah desa sejatinya kami adalah pelayan masyarakat yang tentunya mungkin banyak kekurangan dan ketidakpuasan kami dalam melayani masyarakat apabila masyarakat memang kurang puas dalam kinerja maupun pelayanan kami di desa,” ujarnya.
“Mari kita koordinasikan duduk bersama jika ada persoalan dan masukan, kami selalu menerima kritik maupun saran dari warga masyarakat namun sifatnya yang membangun karena kami juga butuh aspirasi dari masyarakat agar kami bisa menjadi lebih baik,” pungkas nya. (Indra Jaya)
