Tanggamus (HO) – Puluhan masyarakat bersama-sama memadamkan si jago merah yang menghanguskan rumah milik warga yang bernama Ishak (52) di Pekon Unggak Kecamatan Klumbayan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, diduga api berasal dari tempat masak memakai kayu bakar (tungku).
Kepala Pekon Unggak Kamilludin menjelaskan kronologis peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, dirumah bapak Ishak (52) di Dusun 01 RT 02 pekon setempat.
“Diduga api berasal dari tempat masak memakai kayu bakar (tungku) diketahui warga api sudah menjalar dan mulai membesar yang mengakibatkan kebakaran diseputaran dapur dan ruang tengah, kemudian para warga melihat kobaran api yg sudah membesar dan berusaha memadamkan api tersebut dengan menggunakan air dan alat seadanya, pukul 12.30 wib api dapat dipadamkan oleh warga Pekon Unggak dan warga tetangga Pekon Penyandingan. tidak ada korban jiwa hanya korban material diperkirakan ditaksir kurang lebih Rp. 20 juta,” terangnya kepada media Handalonline.com, Senin (20/5/2024).
Selanjutnya, dirinya mohon kepada pihak terkait dalam hal ini dinas sosial, BPBD untuk memberikan bantuan alat dapur, makanan, karena semua alat dapur habis terbakar sehingga korban tidak memasak. saat ini korban numpang di rumah tetangga karena kondisi rumah belum bisa ditempati.
“Kami Pemerintah Pekon Unggak sudah memberikan bantuan kompor berikut gas nya, terus meminta sumbangan kepada warga sekitar seikhlasnya, aparat pekon sudah berkeliling ke rumah warga dan Alhamdulillah sudah mendapatkan sumbangan dari warga berupa beras dan uang sealakadarnya,” ucap kakon Kamilludin.
Kemudian, pihaknya berharap kepada Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus memohon bantuan bedah rumah bisa diberikan kepada bapak Ishak karena mengingat keadaan keluarga mereka yang tidak mampu dan keluarga mereka terdiri dari 6 orang yaitu suami, istri, anak 3 dan 1 nenek yg sudah jompo.
“Saat ini korban kebakaran butuh uluran tangan dari kita semua bantuan dapat disalurkan melalui rekening BANK BRI, ISHAK (korban) nomor rekening 806501035693535,” pungkasnya. (Anwar Sahadat)