Lampung (HO) – Perubahan Iklim sudah menjadi isu Global tingkat dunia, yang berakibat pada menurun nya dampak hasil pertanian di Indonesia khususnya di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Demikian di ungkapkan oleh Direktur Mitra Bentala Lampung Ahmad Rizani, SP saat menggelar Diskusi Publik dan Dengar Pendapat Rencana Aksi Berketahanan Iklim di Hotel Syariah Raden Intan II, Rabu (31/1/2024).
“Saya berharap dengan adanya diskusi publik ini dapat saling sharing memberikan masukan sehingga kedepan bisa menjadi solusi khususnya di bidang pertanian,” katanya.
Begitu juga di sampaikan oleh Ahli Iklim dari UNILA, Dr.Tumiar Katarina Manik menerangkan, perubahan unsur iklim yang pertama’ kenaikan suhu udara, perubahan distribusi cuaca, sehingga berdampak pada suhu iklim dan penurunan hasil panen baik di bidang perkebunan maupun pertanian.
“Hal ini adanya dampak perubahan iklim secara global dan ini menjadi pembahasan PBB di tingkat dunia,” ucapnya.
“Jadi saya berharap kepada pemerintah agar dapat memperbanyak sistem irigasi, embung, dan sebagainya untuk meningkatkan hasil, kemudian bantuan finansial selama proses adaptasi,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Bappeda Kabupaten Pesawaran Kusdandy Kunang, S.Pt, mengucapkan terimakasih banyak kepada Mitra Bentala selaku penyelenggara kegiatan dan menggandeng dari berbagai pihak, seperti ahli iklim dari Unila, akademisi-akademisi maupun dari BMKG Provinsi Lampung.
“Semoga diskusi ini kita mendapatkan solusi dari perubahan iklim khusus di Kabupaten Pesawaran, sehingga khususnya dapat meningkatkan hasil di bidang pertanian maupun perkebunan,” ujarnya saat membuka kegiatan. (Red)