Bandar Lampung (HO) – Tingginya tembok rutan tak menghalangi datangnya berkah natal bagi warga binaan di jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung.
Puluhan warga binaan Rutan Bandar Lampung, Lapas Perempuan Bandar Lampung dan Lapas Narkotika Bandar Lampung menggelar perayaan Natal dari balik jeruji. Para warga binaan merayakan natal bersama Gereja YHS, Gereja KATHOLIK KEUSKUPAN, Gereja GSKI, Gereja GBI ROCK, Gereja ANUGERAH KRISTUS dan Gereja GKKI FILADELFIA.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas l Bandar Lampung yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Pengamanan Rutan Yusuf Priyo menyebutkan bahwa kegiatan ini termasuk dalam program pembinaan kerohanian.
“Perayaan ini jadi upaya kami untuk memenuhi hak memeluk agama dan menjalankan perintah agama bagi setiap warga negara,” ujar Yusuf, Sabtu (3/12) kemarin.
Yusuf berkisah, sebelum pandemi, Natal selalu jadi momen spesial bagi warga binaan. Pasalnya, pada momen Natal, ada kunjungan dan acara khusus untuk keluarga besar warga binaan. Namun, sejak pandemi tahun lalu, kegiatan itu ditiadakan.
“Tahun ini sama, namun kami fasilitasi dengan pelayanan video call gratis untuk warga binaan,” lanjutnya.
Dia berharap, berkah Natal bisa dirasakan oleh seluruh warga binaan. Sehingga, para warga binaan bisa lebih sabar dan tabah menjalani hukumannya.
“Ibadah rutin juga kita fasilitasi, agar rohani warga binaan bisa lebih kuat,” terang.
Kegiatan perayaan Natal di Rutan Bandar Lampung kali ini dilakukan secara hybrid. Warga binaan Rutan Bandar Lampung mengikuti secara langsung. Ibadah yang dipimpin oleh Pendeta DR.CHRIS SEBAYANG S.th itu mengajak seluruh yang hadir untuk merasakan suka cita Natal kali ini meskipun ini merupakan natal kedua kalinya di masa pandemi. (Red)
