Pringsewu (HO) – Kepala SDN 4 Rejosari Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Siti Zubaidah M.Pd diduga di dalam penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020 sebesar Rp 108.990.000, diduga banyak terjadi penyimpangan dan manipulasi dalam laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) hingga ratusan juta rupiah.
Diketahui dalam penggunaan Dana BOS tahun 2020 untuk Triwulan 1 sebesar Rp.
Rp. 32.130.000, dengan Rincian untuk
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp. 8.702.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 4.477.000, administrasi kegiatan sekolah Rp. 4.640.000, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 860.000, langganan daya dan jasa Rp. 1.951.000 pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 3.200.000 dan pembayaran honor Rp. 8.300.000.
Salah satu dewan guru mengatakan, selama masa pandemi di sekolah nya tidak banyak kegiatan, jadi coba tanyakan langsung dengan kepala sekolahnya, untuk penggunaan dana BOS.
“Anggaran itu sangat besar, setahu saya kan pandemi dan tanyakan saja langsung sama pemegang Anggaran nya sama ibu Kepala sekolah,” ucapnya.
Kemudian Dana BOS di Triwulan ke-II,
Rp. 42.840.000, dengan rincian penerimaan Peserta Didik baru Rp. 400.000, pengembangan perpustakaan Rp. 11.251.500, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 3.710.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 970.500, administrasi kegiatan sekolah Rp. 1.215.000 pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 700.000, langganan daya dan jasa Rp. 1.082.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 15.211.000 dan pembayaran honor Rp. 8.300.000.
Begitu juga untuk Dana BOS Triwulan ke III, sebesar Rp 34.020.000, yang seharusnya digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp. 475.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 5.415.500, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 3.430.000, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 800.000, langganan daya dan jasa Rp. 1.200.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 14.379.500 dan pembayaran honor Rp. 8.300.000.
Salah satu guru mengatakan, pihak nya mempertanyakan beberapa item dalam penggunaan Dana BOS di tahun 2020, seperti kegiatan exstrakurikuler, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran, administrasi kegiatan sekolah, dan pemeliharaan sarana prasarana pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan, langganan daya dan jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah dan pembayaran guru honor.
“Setau saya untuk Anggaran Dana BOS Tahun 2020 untuk kegiatan exstrakurikuler itu tidak ada kan pandemi nah kalo untuk prasarana sekolah itu tidak ada pembangunan yang di lakukan dari pihak sekolah, yang ada bantuan untuk pagar sekolah itu dari program dari komite,” jelasnya.
Dia mengatakan dulu nya bata merah terus di plester dan di aci itu juga belum di cat, untuk gaji tenaga guru honor di tahun 2020 itu guru honor ada 6. Termasuk penjaga sekolah.
“Tanyakan saja langsung sama ibu Kepala sekolah mas karena beliau pemegang anggaran namun ya kalo mengikuti jalur untuk gajih honor yang ada di Kabupaten Pringsewu kita ambil besar saja Rp.600 mas perguru nah itu tinggal di kalikan saja,” ujarnya.
Kemudian dia menyebutkan, untuk perpustakaan, setahu dirinya dapat bantuan dari pemerintah itu bisa di lihat saja di ruang perpustakaan.
“Namun kunci perpustakaan nya saya tidak tau di mana karena itu ada di penjaga sekolah saya ulangi lagi ya mas untuk kegiatan exstrakurikuler itu tidak ada,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala SDN 4 Rejosari Kabupaten Pringsewu Siti Zubaidah M.Pd ketika di konfirmasi melalui sambungan telepon seluler terkait penggunaan Dana BOS tahun 2020, terkesan Terburu buru dari pertanyaan media.
“Silakan mas karena semua nya sudah di periksa dengan inspektorat terkait dana Bos, karena LPJ sudah di audit Inspektorat dan dinas yang berkaitan,” ujarnya gugup kepada media Handalonline.com, Rabu (1/12/2021).
Di ketahui untuk Tahun 2020 Jumlah Guru dan Tenaga untuk status guru Honor di SDN 4 Rejosari:
1.Hani Bun Yana Hani Bun Status
Guru Honor Sekolah Mata Pelajaran
Guru Kelas SD/MI/SLB
2.LIA FITRIANI Status
Guru Honor Sekolah Mata Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Daerah
3.Naelu Rasyida Status
Guru Honor Sekolah Mata Pelajaran
Guru Kelas SD/MI/SLB
4.LIA FITRIANI Status
Guru Honor Sekolah Mata Pelajaran
Muatan Lokal Potensi Daerah. (Indra Jaya).