Selasa, November 26, 2024

Sultan HB X : Silakan Mahasiswa Demo, Tapi Jangan Lakukan Kekerasan

Jogyakarta, (HO) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menghimbau mahasiswa maupun pelajar yang mengikuti demo di bundaran UGM agar tidak melakukan kekerasan yang bersifat anarkis.

“Hanya pesan saya hati-hati, sampaikanlah apa yang anda inginkan tetapi harapan saya dengan sangat adik-adik semua jangan melakukan kekerasan yang sifatnya anarkis,” ujar Sultan, Selasa (20/10/2020).

Dia menyebutkan, menyampaikan aspirasi dengan cara unjuk rasa memang diperbolehkan namun harus dengan izin dari pihak kepolisian.

Dirinya juga berharap demo yang diselenggarakan pada hari ini tidak merusak hak pengguna jalan dan yang lain seperti melakukan pengrusakan fasilitas umum.

Baca Juga:  FMPB Desak Aparat Penegak Hukum Tuntaskan Dugaan Korupsi KPU Pesawaran

“Jangan melakukan kekerasan yang sifatnya anarkis, baik merusak hak para pengguna jalan yang lain, masyarakat lain, maupun juga melakukan perusakan pada fasilitas umum. Saya kira jangan terulang kembali untuk itu,” ucapnya.

Sultan berharap, seluruh warga selalu menjaga suasana aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

“Silakan saja anda melakukan demo memang itu dimungkinkan, asal izin dari kepolisian. Harapan saya, marilah kita sama-sama menjaga suasana bagi seluruh warga masyarakat, tetap aman dan nyaman,” katanya.

Demonstrasi yang menuntut dicabutnya Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja akan digelar di bundaran Universitas Gadjah Mada ( UGM) Yogyakarta.

Baca Juga:  Realisasikan Anggaran Dana Desa, Kakon Tunggul Pawenang Heru Efendi Bangun Jalan Rabat Beton

Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengatakan, demonstrasi tersebut merupakan perwujudan dari sistem demokrasi.

Iva Ariani menyampaikan, tidak ada yang salah dengan aksi untuk menyampaikan pendapat.

Namun demikian, demonstrasi diharapkan tertib, tidak melanggar undang-undang dan peraturan yang berlaku.

“Sejauh demo itu sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi, tidak anarkis, menjaga kenyamanan dan keamanan semua, tidak menganggu pengguna jalan yang lain dan yang pasti tidak melanggar undang-undang dan peraturan yang ada,” ujar Iva Ariani.

Iva yakin para mahasiswa termasuk mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan berdemonstrasi menyampaikan aspirasi dengan damai. (Net/red)

Berita Populer

Diresmikan Bupati, Jembatan Way Sekampung Desa Pujo Rahayu-Lumbirejo Jadi Penunjang Ekonomi

Pesawaran (HO) - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri acara Peresmian Jembatan Way Sekampung yang menghubungkan Ruas Jalan di Desa Pujo Rahayu dan Desa Lumbirejo,...

Peringati HGN Ke-79 UPTD SDN 6 Teluk Pandan Dimeriahkan Berbagai Perlombaan

"Guru hebat Indonesia kuat Selamat hari guru teruslah menjadi cahaya bagi generasi penerus bangsa" Pesawaran (HO) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan...
error: Content is protected !!