Lampung Selatan (HO) – Mitra Bentala Lampung bersama 100 orang dari BPBD dan Dinas Sosial Lampung Selatan, Tagana, Destana dan FPRB Desa Maja, Mahasiswa KKN UIN Radin Itan dan Unila, serta Karang Taruna dan Masyarakat Desa Maja, melakukan aksi bersih lingkungan di sepanjang Pantai Desa Maja Lampung Selatan, Minggu (4/8/2024).
Direktur MITRA BENTALA Rizani mengatakan Hari kemerdekaan segera tiba, umumnya seluruh daerah di Indonesia berlomba-lomba untuk merayakan hari kemerdekaan, salah satunya ada dengan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan.
“Mengingat sampah merupakan permasalah utama di berbagai penjuru negeri ini. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, mengakibatkan peningkatan jumlah sampah,” terangnya.
Dikatakan Rizani, Gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah sampah. Dalam era modern ini, penggunaan produk sekali pakai semakin meluas, mulai dari kantong plastik, botol minuman, hingga kemasan makanan.
“Kebiasaan membeli barang-barang dengan kemasan yang tidak ramah lingkungan mempercepat penumpukan sampah, terutama sampah plastik yang sulit terurai,” ujarnya.
“Perkembangan Pantai Desa Maja yang dimanfaatkan menjadi tempat rekreasi turut serta berkontribusi menghasilkan sampah yang cukup banyak,” timpalnya.
Rizani melanjutkan, Banyaknya pengunjung yang datang ke Pantai Desa Maja menjadikan jumlah sampah meningkat. Berdasarkan permasalahan sampah tersebut, kelompok Destana Desa Maja bekerjasama dengan Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung berinisiatif melakukan kegiatan Aksi Bersih Lingkungan dalam upaya mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan nyaman Desa Maja.
“Tujuan dari kegiatan Aksi Bersih Lingkungan adalah mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan nyaman di Desa Maja serta mempererat hubungan sosial antar warga,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Kegiatan bersih-bersih lingkungan menjelang Hari Kemerdekaan memberikan contoh positif kepada generasi muda. Dengan melibatkan anak-anak dan remaja dalam kegiatan ini, mereka dapat belajar tentang pentingnya kebersihan, gotong royong, dan rasa cinta terhadap tanah air.
“Ini membantu membentuk karakter mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan serta sesama,” pungkasnya.
Begitu juga disampaikan Sekretaris Desa Maja, Ahmad Yadi, S.E mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini bisa menggugah kesadaran masyarakat Desa Maja untuk tidak membuang sampai di Pantai demi menjaga lingkungan yang bersih dari sampah.
Pendapat selaras disampaikan juga oleh Kepala Desa Maja, Arlizon, S.H mengatakan masyarakat maupun anak-anak muda perlu menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan, selain bermanfaat untuk mencegah penyakit, kebersihan lingkungan juga meningkatkan nilai estetika. (Red)