Selasa, November 12, 2024

Harga Beras Meroket, DPRD Lamsel Kritisi BUMD

Lamsel (HO) – Meroketnya harga beras di Lampung Selatan dikritisi anggota dewan. Diketahui, saat ini harga beras di Lampung Selatan berkisar Rp 15 ribu-Rp 17 ribu per kg.

Tingginya harga beras di Lampung Selatan ini sudah dikeluhkan warga sejak sebulan lalu.

Anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PKS Andri Apriyanto menyorot peran BUMD dalam mengelola bahan pokok, terutama beras.

Baca Juga:  Hiburan Malam Dibidik, 28 Orang Terciduk Narkoba

Menurutnya, Pemda harus berperan aktif mencari penyebab melonjaknya harga beras.

“Pemerintah daerah harus terlibat aktif kendalikan harga. Mereka bisa bekerja sama dengan seluruh pihak untuk terlibat tata niaga beras,” kata Andi, Rabu (21/2/2024).

Ia juga mendesak agar Pemerintah Daerah melarang sementara pengiriman beras ke luar Lampung, terutama Lampung Selatan, supaya tidak terjadi kelangkaan beras.

Ia meminta Satgas Pangan Lampung Selatan untuk menyelidiki apakah ada kecurangan, sehingga harga beras tinggi.

Baca Juga:  Serap Aspirasi Masyarakat, Kakon Tanjung Anom Realisasikan Jalan Rabat Beton Sepanjang 150 Meter

“Kita mendesak supaya pemerintah dan aparat yakni satgas pangan supaya menyelidiki apakah ada kecurangan. Seperti misal adanya penimbunan, atau apakah ada permainan harga di pasar,” katanya. Di lansir dari tribun.

“Karena itu kan salah satu tugas mereka,” sambungnya.

Ia juga mempertanyakan peran BUMD dalam mengelola beras.(Tuti)

Berita Populer

Jawaban KPU Nyeleneh, Yatin: Keabsahan Ijazah Aries Silakan Tanya Disdik

Dugaan Kasus Pelanggaran Penetapan calon Bupati Aries Sandi Lampung (HO) - Dugaan kasus pelanggaran administrasi penetapan calon Bupati Aries Sandi Dharma Putra, yang saat ini...

Kepala SDN 1 Fajar Mulia Terancam Dicopot, Wali Murid Desak Kadisdikbud Pringsewu

"Dugaan Korupsi Dana BOS dan PIP" Pringsewu (HO) - Wali murid SDN 1 Fajar Mulia mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, untuk...