Ketua Majelis Punyimbang Adat Lampung Kabupaten Pesawaran Sebut Jangan Asal Bicara
Pesawaran (HO) – Salah Tokoh masyarakat dan juga tokoh adat Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, Muaddin Yusuf merasa geram jika ada yang menyebut Bumi Andan Jejama tanpa pembangunan dan dirinya menyarankan agar jangan asal bicara.
Ayah Muaddin biasa di sapa, mengatakan dirinya tidak setuju jika dikatakan di masa kepemimpinan sekarang ini Pesawaran tanpa pembangunan. Dirinya menyebutkan, pembangunan bermacam-macam bentuknya baik fisik maupun pembangunan dari segi ekonomi.
“Pembangunan kita ini justru sangat signifikan, pariwisata kita naik daun karena kepemimpinan Dendi Ramadhona,” kata dia, Kamis (28/3/2024) via sambungan telepon.
Dirinya menyayangkan beredarnya narasi yang menurutnya tendensius dan tidak bersifat membangun.
“Ini kampung kita, jadi kita harus jaga bersama, kalau dibilang tidak ada pembangunan mungkin mereka buta mata dan buta hatinya,” tegas pria bergelar adat Suntan Ibu Makhga.
“Karena Dendi membangun makanya banyak penghargaan dan undangan hingga ke luar negeri terkait Pariwisata, kalau mau dibandingkan Bupati sebelumnya pernah tah diundang sampai luar negeri,” timpalnya.
Muaddin Yusuf meminta agar semua pihak cerdas dalam menanggapi narasi apalagi menjelang masa politik.
“Jadi saya tidak sepakat itu kalau dibilang tidak ada pembangunan, dulu ada pembangunan karena prioritas Kabupaten baru, sekarang ini masanya pembangunan ekonomi,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran Farifki Zulkarnayen Arif gelar Suntan Junjungan Makhga mengaku tersinggung jika disebut Pesawaran tanpa pembangunan.
“Tersinggung saya sebagai penyimbang adat jika Bupati Dendi dibilang tidak ada pembangunan, jangan begini cara mainnya, banyak pembangunan kok dari segi pendidikan kita sudah ada universitas dari segi pembangunan pariwisata kita sudah maju dari segi pembangunan infrastruktur banyak juga jalan yang sudah dibangun,” ujarnya.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersatu memajukan kabupaten ini, jangan malah memperkeruh suasana dan hati-hati jika bicara,” tegasnya. (Red)