Jumat, April 19, 2024

Ketum MPAL Pesawaran Lantik Pengurus Kecamatan, Bupati: Himpun Potensi Bantu Pemda Tingkatkan Pembangunan

Pesawaran (HO) – Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran melantik pengurus MPAL tingkat Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran periode 2021-2026 dengan tema ‘Revitalisasi Budaya dan Kearifan Lokal’.

Ketua Umum MPAL Kabupaten Pesawaran Farifki Zulkarnain Arif gelar Suntan Junjungan Marga berharap, MPAL dapat selalu mengembangkan organisasi dengan merangkul kalangan punyimbang yang ada di tingkat kecamatan.

“Semoga bisa memberikan nilai lebih bagi seluruh anggota MPAL dalam mengembangkan adat dan tata titi budaya, apalagi mengingat MPAL ada dua unsur Saibatin dan Pepadun harus bersatu dan tidak ada perbedaan antara keduanya,” kata Farifki, Senin (17/10/2022).

“Saya berharap pengurus yang baru dapat melaksanakan program-program kerjanya dengan penuh profesionalisme dan dedikasi tinggi, dalam rangka memajukan organisasi, daerah, bangsa dan negara,” timpalannya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Pringsewu, Marindo Kurniawan  Ajak Jaga Netralitas

Sementara itu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona gelar Suntan Bandakh Makhga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus MPAL tingkat kecamatan yang sudah dilantik dan agar kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan bisa dijalankan dengan perhatian, komitmen dan rasa tanggungjawab yang tinggi untuk melestarikan adat istiadat warisan nenek moyang terdahulu.

“Keanekaragaman adat istiadat masyarakat Lampung yang telah memberikan ciri bagi suatu daerah dapat menjadi saka guru dalam menjalani kehidupan masyarakat. Hal itu perlu dipelihara dan dilestarikan sebagai upaya memperkaya khasanah budaya bangsa dan kelangsungan pembangunan khususnya di Bumi Andan Jejama,” kata Dendi.

Baca Juga:  Orang Nomor Satu Pesawaran Sebut Tidak Anti Kritik Bangun Bumi Andan Jejama

Dirinya berharap, MPAL dapat menghimpun dan mendayagunakan potensi adat istiadat untuk membantu penyelenggaraan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan.

“Saya juga berharap masyarakat Lampung Sai Batin maupun Pepadun, Punyimbang Sai Batin dan Tuha Raja di Kabupaten Pesawaran harus bergandengan tangan dalam satu wadah dan berupaya agar nilai-nilai adat istiadat tidak hilang dan tergerus oleh perubahan zaman,” ujar dia.

“Saya juga berpesan kepada pengurus MPAL kecamatan agar dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu mengutamakan musyawarah dan kepentingan bersama demi mencapai hasil yang terbaik,” pungkasnya. (Red)

Berita Populer

error: Content is protected !!