Tulang Bawang (HO) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten setempat sukses menggelar Derama Pukew sawer (bangun sahur), Rabu malam (27/04/2022).
Ditengah rintikan hujan panitia pukew sawer dan tim pemain Derama “Sakik Pai Mengei Bangek (Sakit dulu baru senang)”. Terus melanjutkan jadwal yang sudah ditetapkan, titik pertama bunderan jalur dua Pemda, titik kedua Ujung Gunung Tangga Raja, titik ke tiga Jalan Senayan.
Hujan semakin malam, semakin deras membasahi tubuh pantia dan pemain pukew sawer. Namun tetap tidak mengendurkan semangat mereka, untuk terus menyelesaikan jadwal yang sudah ditetapkan.
Untuk melestarikan budaya asli Tulangbawang, PWI bersama dengan Baznas Tulangbawang menggelar acara Drama Pukew Sahur dalam rangka Program berkah Ramadhan 1443 H/ Tahun 2022 M.
Ketua PWI Tulangbawang Abdul Rahman, SH mengatakan, kegiatan Pukew Sahur ini sebagai bentuk kepedulian Organisasi PWI bekerjasama dengan Baznas Tulangbawang untuk menghibur masyarakat Kecamatan Menggala sebelum melaksanakan Sawur di Bulan Suci Ramadhan.
”Pada Tahun ini PWI Tulangbawang bekerjasama dengan Baznas Tulangbawang juga telah menggelar acara sedekah maling yang dahulu Memberikan sedekah secara diam-diam tanpa diketahui oleh penerima, serta membagikan Takjil,” jelasnya.
Dikatakan Abdulrahman, dari berbagai program PWI bersama Baznas Tulangbawang yang sangat menarik adalah program sedekah maling dan Drama Pukew Sahur mengingat program ini sudah lama menghilang, dan pada bulan suci Ramadhan ini, “Cerita lama ini kita angkat kembali untuk melestarikan budaya masyarakat yang hampir hilang ini,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Baznas Tulangbawang Hi Yantori mengatakan pihaknya sangat berterima kasih sekali kepada temen-temen PWI untuk menghibur masyarakat Menggala, mudah-mudahan di tahun yang akan datang kembali menggelar dengan lebih meriah lagi.
”Dengan melihat antusiasnya masyarakat dalam menghadiri acara Pukew Sahur ini walau dalam suasana hujan mereka tetap tidak meninggalkan acara ini berarti masyarakatnya merasa terhibur, maka dari itu mudah-mudahan di tahun mendatang akan kita gelar kembali dengan lebih meriah,” tutupnya. (Red)