Senin, Juli 14, 2025

Insiden Pengeroyokan TNI Berujung Damai, Kapolres : Itu Salam Paham

Sulsel (HO) – Kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum polisi terhadap prajurit TNI di kantor Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Bungoro, Kabupaten Pangkep akhirnya berujung damai.

Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo mengungkapkan kasus tersebut sudah selesai, meski begitu dia tidak menjelaskan pangkal masalah yang diklaim kepolisian sebagai kesalahpahaman.

“Memang benar sudah selesai, sudah didamaikan. Kedua belah pihak. Tapi semuanya itu di Polda semua. Termasuk sanksi terhadap anggota. Jelas ada sanksi tapi itukan kewenangan Polda, di sana yang bisa jelaskan. Itukan salah paham saja,” imbuh Endon.

Dirinya menyampaikan agar seluruh pihak bisa tenang, mengingat di Sulawesi Selatan sedang dalam masa Pilkada di 12 Kabupaten dan Kota, termasuk Pangkep.

Baca Juga:  Jose Hattu Pegawai Rutan Kelas IIA Ambon Raih Penghargaan Pegawai Teladan

“Intinya begini kita (Kepolisian) sama-sama menjaga sinergi antara stakeholder yang ada baik TNI maupun pemerintah,” papar Endon.

Diketahui sebelumnya, dugaan pengeroyokan yang melibatkan anggota TNI dan oknum personel Polres Pangkep terjadi pada, Jumat, (27/11/2020) sekitar pukul 23.05 Wita.

Korban bertugas di Bekangdam XIV Hasanuddin, berpangkat Serka inisial AR. Dua orang terduga pengeroyok masing-masing berinisial Kh dan AM berpangkat Bripka.

Bahkan belum diketahui pasti kronologis dan pangkal persoalan hingga terjadinya dugaan pengeroyokan terhadap Serka AR yang mengalami luka cukup parah dan sempat dirawat di rumah sakit di Pangkep.

Beberapa luka di wajah sudah dijahit, antara lain kelopak mata kiri tujuh jahitan, kelopak mata kanan luar dua jahitan dan bagian dalam tiga jahitan. Serta tiga jahitan karena patah tulang hidung.

Baca Juga:  Kejari Pesawaran Berhasil Ajukan Penetapan Perwalian bagi Anak-Anak di LKSA Sholawatul Falah

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, belum memberikan keterangan terkait aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap tentara di markas TNI di Kabupaten Pangkep.

Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Hanryan Indrawira yang dimintai keterangan terkait insiden tersebut mengaku belum mengetahui pasti kejadian karena masih berada di luar kota.

“Saya belum begitu monitor, besok baru saya cek lagi, saya belum bisa komentar dulu. Saya baru mau pulang ke Makassar dari Jakarta,” ucapnya. (Net/Red)

Berita Populer

Angka Kecelakaan Cukup Tinggi, Polres Pesawaran Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Pesawaran (HO) - Jajaran Polres Pesawaran Polda Lampung menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Krakatau Tahun 2025 di Lapangan Apel Mapolres Pesawaran, pada Senin,...

Jose Hattu Pegawai Rutan Kelas IIA Ambon Raih Penghargaan Pegawai Teladan

Karutan Ambon, Ferdika Canra: Sebagai Motivasi Tingkatkan Kinerja dan Integritas Ambon (HO) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan...
error: Content is protected !!