Mesuji, (HO) – Masyarakat yang ada di dua desa mengeluhkan parahnya jalan penghubung yang ada Desa Sumber Makmur (SP-12) Menuju ke Desa Suka Maju (SP-13) Kecamatan Mesuji, karena rusak parah dan berharap pemerintah setempat agar segera memperbaikinya.
Salah satu warga desa setempat Bagio (50), mengatakan jalan tersebut menjadi jalan utama bagi masyarakat setempat dan dilewati setiap hari untuk mengangkut hasil bumi.
“Saya bersama masyarakat setiap hari melewati jalan ini mas, dan sudah terbiasa dari tahun ke tahun, karena cuman ini jalan ini akses kami untuk kedesa tetangga, jadi mua ngga mau harus di lewati,” ungkapnya kepada Handalnews.id, yang di amini anak-anak setempat.
Begitu juga diutarakan oleh Irma Selaku Ketua KKM SPAM, dirinya meminta kepada pemerintah agar memperbaiki jalan tersebut.
“Kami mohon kepada pemerintah agar bisa membantu perbaikan jalan kami, agar material pekerjaan kami tidak tertunda dan kalau aampai pekerjaan kami tertunda atau tidak selesai maka jangan salahkan kami,” ujarnya.
Sementara itu Busrimansah sebagai Wakil Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), dirinya sangat prihatin melihat kondisi jalan penghubung dua desa sudah sangat rusak parah.
“Saya berharap kepada pemerintah setempat bisa nemperhatikan dan nemperbaiki jalan ini, selain masyarakat setempat saya juga ikut merasakan susahnya jalan yang dilalui, cobalah untuk sementara ditimbun dengan tanah atau Dengan Sirtu dulu yang penting material penerima bantuan dan pembangunan SPAM tidak terkendala,” katanya.
Terpisah Kepala Desa Suka Maju (SP-13), Imani menjelaskan pihak nya selaku aparat desa sudah berulang kali mengajukan proposal perbaikan jalan.
“Bahkan bapak Camat Mesuji Iwan Rifai turut juga memperjuangkan pengajuan tersebut, Alhamdulillah saat ini sudah ada tanggapan dari pemkab Mesuji,” ucapnya melalui telpon seluler.
Kepala Bidang Bina Marga Mesuji Agnatyus Syahrijal ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, menjelaskan dari Pemkab Mesuji sudah pernah memperbaiki jalan tersebut, namun dikarenakan curah hujan cukup tinggi, jadi jalan tersebut cepat rusak kembali.
“Iya dulu pernah kita perbaiki tapi selang beberapa hari gujan lagi, yaa rusak lagi halannya, Tltapi kalau sekarang kita benahi bisa jadi bubur nanti kalau sudah panas kita akan arahkan alat kita jesana dan nanti di perubahan ada pengadaan matarial Base,” tutupnya. (red)