Pringsewu (HO) – Terkait adanya dugaan Penimbunan BBM yang terjadi di SPBU 23.353.18, yang terletak di jalan Ganjaran ll Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung ada fakta baru, masyarakat berharap kepada pemilik SPBU agar memecat manager dan memberhentikan oknum pengawas dan scurity yang diduga terlibat melakukan penimbunan BBM.
Dijelaskan oleh masyarakat setempat pihaknya sangat berharap kepada pemilik SPBU 23.353.18, untuk memberhentikan Manager, pengawas serta Security yang saat ini masih aktif bekerja.
Pasalnya keterangan dari masyarakat beberapa waktu lalu sempat viralnya pemberitaan terkait keluhan masyarakat atas dugaan penimbunan dilakukan oleh oknum office boy sudah dipecat oleh Pihak SPBU 23.353.18, namun masih ada keterlibatan oknum lain saat ini masih aktif bekerja.
“Langkah yang dilakukan oleh pihak SPBU sudah sangat tepat telah memecat office boy terbukti telah melakukan penimbunan BBM tapi kami juga berharap Pemilik SPBU 23.353.18, untuk melakukan tindakan sama kepada oknum Manager, Pengawas dan Security karena ada dugaan mereka juga terlibat dalam aksi pengecoran yang selama ini terjadi di SPBU 23.353.18,” terang masyarakat kepada Handalonline.com Rabu (23/10/2024).
Bahkan pihak masyarakat berharap kepada Pemilik SPBU 23.353.18, untuk langsung menanyakan kepada lingkungan sekitar jangan menanyakan kepada Manager.
Hal ini juga kata masyarakat untuk menjaga Marwah nama baik dari SPBU 23.353.18 dalam melayani masyarakat.
“Kami berharap agar dilakukan pembersihan di SPBU tersebut jangan hanya sepihak sementara masih ada oknum terlibat melakukan dugaan pengecoran, menimbun BBM namun masih dipertahankan sama saja bohong hal yang sama pasti akan kembali terulang,” kata masyarakat.
Kemudian masyarakat juga menambahkan dan sangat berharap Kepada Pemilik SPBU 23.353.18 untuk melakukan tindakan yang tegas sama seperti office boy yang sudah diberhentikan.
“Langsung turun tanyakan kepada masyarakat sekitar karena keluhan tersebut benar adanya jangan sampai hal ini dibiarkan karena menyangkut nama baik SPBU 23.353.18, lebih baik ditutup saja daripada ada SPBU namun kelangkaan BBM kerap terjadi akibat ada praktek dugaan penimbunan BBM yang dilakukan oleh oknum karyawan,” ungkap nya.
Masih keterangan dari masyarakat oknum yang masih dipertahankan oleh pihak SPBU 23.353.18 ada dugaan melakukan hal yang sama menimbun berbagai jenis BBM seperti Solar dan jenis BBM lainnya.
“Mungkin itu harapan kami kepada pemilik SPBU 23.353.18 untuk memberhentikan Manager Pengawas serta Security yang saat ini masih aktif bekerja agar tidak ada lagi Penimbunan BBM yang terjadi di SPBU 23.353.18 karena berdampak kepada kami masyarakat sekitar serta pengguna jalan lainnya yang ada di jalur lintas barat yang hendak melakukan pengisian BBM,” pungkas nya.
Sementara itu saat Media Handalonline.com melakukan konfirmasi kepada Security bernama Hendri Rabu (23/10/2024), Terkait adanya keterlibatan diri nya maupun Pengawas serta Manager dia enggan menjawab pertanyaan dari media ini terkesan menghindar.
“Nanti ketemu saja dengan pengawas SPBU 23.353.18 Saya tidak bisa menjawab,” kata nya.
Selain itu saat media ini menanyakan Manager maupun pengawas dia menjawab tidak ada di kantor.
“Manager tidak ada pengawas juga tidak ada ada bidangnya masing-masing nanti tunggu saja tanyakan saja langsung dengan keamanannya karena keamanannya di sini itu oknum Aparat nanti dia yang menjelaskan,” timpal nya.
Saat media ini melakukan konfirmasi kepada Arif selaku pengawas melalui aplikasi pesan chat Whatsapp atas dugaan dirinya juga terlibat dalam melakukan pengecoran BBM yang terjadi di SPBU 23.353.18.
Beberapa kali dihubungi media ini melalui pesan chat aplikasi WhatsApp tidak membalas begitu juga saat ditelepon tidak menjawab.
Selanjutnya saat media ini menghubungi Andi selaku Manager SPBU 23.353.18, dengan menggunakan pesan aplikasi WhatsApp beberapa kali dihubungi tidak merespon dan bahkan tidak membalas chat maupun menerima panggilan telepon WhatsApp terkesan menghindar dari pertanyaan media ini. (Indra/Anwar)
Diberitakan sebelumnya dengan link: Lapor Pak, Office Boy SPBU 23.353.18, Diduga Timbun BBM Demi Keuntungan Pribadi https://handalonline.com/2024/09/06/lapor-pak-office-boy-spbu-23-353-18-diduga-timbun-bbm-demi-keuntungan-pribadi/