Bandar Lampung (HO) – Universitas Malahayati dan Universitas Mitra Indonesia, bekerja sama dengan Puskesmas Simpur, sukses mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kader dan Keluarga sebagai Motivator ASI (KEMASI) untuk Pencegahan Stunting Secara Dini.” Acara ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 2 hingga 3 Oktober 2024, bertempat di Aula Puskesmas Simpur.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari kader aktif posyandu di wilayah kerja Puskesmas Simpur dan ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran kader dan keluarga dalam mendukung pemberian ASI eksklusif sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah stunting secara dini.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Ns. Aryanti Wardiyah, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Puskesmas Simpur yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari pihak Puskesmas Simpur, khususnya dalam menyediakan fasilitas yang nyaman sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Plt. Kepala Puskesmas Simpur, dr. Sarah Prima Ayu, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, dr. Sarah Prima Ayu menekankan pentingnya pemberdayaan kader posyandu dan keluarga dalam mendorong pemberian ASI eksklusif.
“Peran keluarga dan kader sangat vital dalam memastikan bahwa ibu-ibu bisa memberikan ASI eksklusif, yang menjadi fondasi penting dalam pencegahan stunting sejak dini,” katanya.
“Selain itu kegiatan ini bisa terbentuknya Kelompok Pendukung Asi Wilayah Kerja Puskesmas Simpur,” tambahnya.
Salah satu narasumber dalam kegiatan ini, Ns. Miranti Dea Dora, S.Kep., M.Kep, menyampaikan materi tentang “Manajemen Sumber Daya Manusia (Kader).” Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya pengelolaan kader yang efektif dalam mendukung program kesehatan di masyarakat, khususnya terkait edukasi ASIÂ kepada Ibu dan pencegahan stunting.
Peserta kegiatan, Trijayanti (54 tahun), seorang kader aktif posyandu di wilayah kerja Puskesmas Simpur, memberikan testimoni positif tentang kegiatan tersebut, dikatakan nya, Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka sebagai kader.
“Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa kami terapkan di lapangan untuk membantu ibu-ibu memberikan ASI eksklusif dan mencegah stunting di wilayah kami,” ujarnya dengan semangat.
‘Melalui kegiatan ini, diharapkan kader dan keluarga dapat berperan aktif sebagai motivator ASI dan turut serta dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat,” timpalnya. Â (Mira)