Lampung Selatan (HO) – Terkait Viral nya berita dugaan Pemotongan dana BPNT dan bantuan PKH serta dugaan Korupsi Dana Desa yang di lakukan oleh Kepala Desa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, mendapatkan intervensi dari oknum Kepala UPT Puskesmas Tanjung Agung.
Demikian di ungkapkan oleh Distoro S.Kep,Ns selaku Kepala Puskesmas pembantu di Desa Trans Tanjungan salah satu suami dari masyarakat yang ikut mengkritik pemerintah desa setempat.
“Ya sekira pukul 09.00 WIB saya mendapatkan telepon dari Bapak Darmawan SKM.MM. selaku kepala UPT Puskesmas Tanjung Agung dia menyampaikan kepada saya agar istri saya tidak ikut-ikutan terkait yang sedang terjadi di Desa Trans Tanjungan,” terang nya kepada Handalonline.com Jumat (24/5/2024).
Dikatakan nya, Kepala UPT Puskesmas Tanjung Agung tiba-tiba menghubungi dan menyampaikan jika dia (Dermawan-red) di telpon Bupati Lampung Selatan agar tidak ikut-ikutan dalam aksi yang di gelar oleh masyarakat.
“Bapak Dermawan menyampaikan jika dia di telpon Bapak Bupati Lampung Selatan terkait dengan ada nya permasalahan di Desa Trans Tanjungan,” ujarnya.
Disampaikan Distoro, jika dirinya tidak merasa ikut permasalahan di desa nya, karena dia juga sadar jika dirinya seorang PNS, namun jika istri nya yang menjadi sorotan oleh pihak dinas, istrinya bukan PNS, kenapa dia yang di sangkut pautkan, itu juga istri nya hanya peduli terhadap masyarakat sekitar dan tidak ada hubungan nya permasalahan desa dengan kinerjanya.
“Sebelumnya juga dari ada dari dinas yang telpon saya, tapi sudah saya jelaskan, jika saya tidak ada hubungan nya dengan kejadian yang ada di Desa Trans Tanjungan,” katanya.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Tanjung Agung Darmawan SKM.MM. ketika di Konfirmasi Media Handalonline.com, melalui sambungan telepon seluler membenarkan jika dia telah menghubungi Kepala UPT Puskesmas pembantu Trans Tanjungan, namun dirinya hanya memberitahu agar terkait permasalahan di desa setempat tidak ikut-ikutan karena Distoro seorang PNS nanti akan berpengaruh dengan karier nya.
“Bukan dipindahkan namun saya cuman ngasih tahu Pak Distoro agar istri nya tidak ikut-ikutan dalam permasalahan itu,” ucapnya.
Namun ketika di tanya media ini terkait apa benar jika dirinya di hubungi Bupati Lampung Selatan untuk di sampaikan kepada Distoro, Dermawan terkesan menyangkal dan tiba-tiba komunikasi terputus.
“Bukan dari Bupati,” katanya agak gugup.
Dengan ada nya indikasi intervensi dan intimidasi kepada warga Desa Trans Tanjungan sangat di sayangkan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat.
“Tidak sepatutnya seperti itu karena ini adalah kritik dari masyarakat semoga dengan adanya hal seperti ini dapat membuka mata pihak-pihak terkait yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, bahwasannya inilah yang terjadi di desa kami seolah-olah kekuasaan segala-galanya mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat harusnya Pemerintah desa itu menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi,” katanya.
Maka dari itu lanjut masyarakat kepada aparat penegak hukum khususnya terkait laporan pihaknya yang sudah mereka serahkan. agar dapat segera ditindaklanjuti jangan sampai ada indikasi main mata atau pura-pura tutup mata.
“Tolong untuk aparat penegak hukum yang ada di Kabupaten Lampung Selatan buka mata buka telinga jangan tutup mata terkait permasalahan di Desa Trans Tanjungan,” pungkasnya. Â (Indra Jaya)
Diberitakan sebelumnya dengan link: https://handalonline.com/2024/05/20/puluhan-masyarakat-desa-trans-tanjungan-datangi-kejari-lamsel/