Kepolisian Harus Bersikap, Ambil Tindakan Tegas
Pesawaran (HO) – Menjelang masa tenang Pilkada, diduga Calon Bupati Pesawaran Provinsi Lampung, Aries Sandi berulah dengan membuat status Whatsapp melalui postingan berbau ujaran kebencian dan isu black campaign kepada lawan politik nya, Jumat (22/11/2024).
Status Whatsapp di nomor ponsel 0811-79x-xxx diketahui milik Aries Sandi tersebut mengunggah narasi negatif yang menampilkan fhoto Bupati Dendi Ramadhona dan Calon Bupati Pesawaran nomor urut 2 Nanda Indira.
Ada tanda silang pada wajah Bupati Pesawaran dan Nanda Indira berupa gambar maupun video.
Terlebih lagi, ada seruan melarang masyarakat memilih calon Bupati kompetitornya. Diduga hal itu merupakan respon survey yang menyebutkan Aries Sandi kalah dalam pilkada dari pasangan Nanda – Anton.
Hal tersebut memantik reaksi keras masyarakat, Dalom Maha Indra yang merupakan tokoh adat Kecamatan Way Lima salah satunya, Maha Indra pada Whatsapp Group FGD Pesawaran menuliskan bahwa Aries Sandi baru sebatas calon bupati sudah memancing kegaduhan.
“Ini Baru Calon Bupati sudah begini Buat stts di WA, Lagi galau Atw Dah out off Control ya Aries sandi ini…
Kacau bukan nya membuat stts yg membuat Adem atw yg sejuk gimana ini pemirsa WAG yg Saya Cintai
Patut ditanyakan ????
Salam akal sehat & sehat selalu Puakhi Saunyinne,” tulis Dalom Maha Indra.
Hal ini tentunya menjadi catatan bagi aparat penegak hukum bahwa ada calon Bupati yang tidak bisa menahan diri dan berpotensi menciptakan chaos ditengah masyarakat Pesawaran.
Aries Sandi Disebut Tidak Patut Dicontoh dan Tidak Pantas Jadi Pemimpin
Sedangkan salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Erland Syofandi menyesalkan sikap Aries Sandi dengan menyebutnya bukan sosok negarawan.
“Kalau benar itu Aries Sandi, sungguh tidak patut dicontoh, itu tanda arogan dan tidak pantas menjadi pemimpin,” sesalnya.
Erland meminta Aries Sandi tenang dan jangan menjadi provokator menjelang pelaksanaan Pilkada karena menurutnya masyarakat Pesawaran sudah kondusif dan tidak boleh terpecah belah.
“Harusnya sebagai calon mendinginkan, jangan malah menjadi pelaku yang menjurus ke ujaran kebencian seperti itu,” ujarnya.
Sedangkan Bawaslu Pesawaran saat dikonfirmasi mengaku menunggu laporan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Aries Sandi.
“Kami tidak bisa melihat status WA baik Aries Sandi maupun Nanda Indira, jika masyarakat memiliki data laporkan ke kami,” ungkap Ketua Bawaslu Pesawaran Fatihunnajah.
Hingga berita ini diturunkan, calon Bupati Pesawaran Aries Sandi bekum sapat dimintai keterangan. Bahkan tidak mengangkat telepon meski handphpne dalam keadaan aktif. (Red)