Masyarakat Mulyosari Pertanyakan Lumbung Desa Ayam Petelur Rp 100 Juta Lebih Dikelola Keluarga

Diduga Ada Penyimpangan Dana Desa, Kades Tri Kiswono Terindikasi Memperkaya Diri

Lampung Selatan (HO) – Warga Masyarakat Desa Mulyosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung mengeluh anggaran ketahanan pangan tahun 2024 jenis kegiatan lumbung desa ayam petelur diduga jadi ajang korupsi dikelola di kediaman orang tua Tri Kiswono selaku kepala desa setempat.

Berdasarkan laporan dari masyarakat yang namanya untuk sementara tidak ingin disebutkan namun keterangannya siap dipertanggung jawabkan menjelaskan  pihaknya mengeluhkan kinerja Pemerintah Desa Mulyosari terkesan membuat aturan di luar aturan dana desa tidak 100% dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Ya di tahun 2024 desa kami menganggarkan jenis kegiatan ketahanan pangan lumbung desa ayam petelur namun yang sangat kami sayangkan mengapa dikelola di kediaman orang tua kepala desa apakah ini tidak menyalahi aturan,” terang masyarakat Dusun lll kepada Handalonline.com saat melakukan uji informasi Senin (13/11/2024).

Masih keterangan dari masyarakat mereka mengatakan di tahun 2024 pagu anggaran desa mereka sebesar Rp. 938.842.000. jenis kegiatan Penguatan ketahanan pangan Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung desa Ayam Petelur sebesar Rp 108.357.000.

“Ke mana Aparat penegak hukum kemudian inspektorat yang ada di Kabupaten Lampung Selatan seperti terkesan tutup mata apakah tidak menyalahi aturan harusnya yang mengelola adalah kami selaku masyarakat karena itu dana desa bukan dana pribadi kepala desa ini namanya mensejahterakan orang tua keluarga, bukan mensejahterakan masyarakat,” timpal masyarakat.

Masyarakat menambahkan terkait anggaran ketahanan pangan ayam petelur manfaatnya tidak kami rasakan yang merasakan adalah Pak Kades dan keluarganya.

“Kalau yang bermanfaat untuk masyarakat telurnya jual murah untuk rakyat untuk masyarakat itu baru benar dan ini malah sebaliknya,” ucap nya.

Kemudian saat media ini melakukan uji informasi atas keluhan dan keterangan masyarakat mencoba melakukan pembelian telur dan benar saja orang tua kepala desa yang melayani.

“Ini telur ayam merah punya anak saya Kepala Desa Mulyosari untuk harga per kg telur sebesar Rp. 26.000 jika mau memesan untuk satu peti nanti disiapkan tinggal dikalikan saja per kg nya Rp. 26.000,” kata orang tua kepala desa kepada media ini.

Lebih lanjut orang tua kepala desa mengatakan kalau sekarang untuk yang satu petinya sudah tidak ada karena sudah diambil orang kemudian dia juga mengatakan untuk peternak ayam milik anaknya yang dititipkan di kediaman orang tuanya baru tahun 2024 berjalan.

“Kemarin 300 ekor banyak yang mati paling sisa 250 ekor lagi kalau mau memesan seminggu lagi 2 peti nanti disiapkan insya allah ada,” ujar Suwarni orang tua dari Kepala Desa Tri Kiswono.

Selanjutnya masyarakat menyampaikan tentunya sangat kecewa atas apa yang sudah dilakukan oleh Tri Kiswono selaku kepala desa dana desa yang seharusnya untuk mensejahterakan masyarakat namun untuk kepentingan pribadi.

“Ini sangat pembodohan terhadap kami selaku masyarakat karena manfaat dari anggaran ketahanan pangan lumbung desa ayam petelur sebesar Rp 108.357.000 tidak sama sekali kami rasakan manfaatnya dan kami selaku masyarakat membeli yang mana sumber dananya adalah dana desa adalah dana kami juga selaku masyarakat kami sangat berharap kepada Kejaksaan Negeri Lampung Selatan maupun tindak pidana korupsi Tipikor Polres Lampung Selatan segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan,” jelas masyarakat.

Ditambahkan pihaknya juga mempertanyakan masih di tahun 2024 terkait jenis kegiatan honor guru ngaji sebesar Rp 15.600.000 kemudian biaya Internet sebentar Rp 12.000.000 selain itu Pembinaan PKK Rp 1.000.000 + Rp 2.090.000 +Rp 8.700.000.

“Meskipun sedikit nilainya namun anggaran dana desa adalah anggaran kami selaku masyarakat dan kami juga berhak mempertanyakan,” ungkap masyarakat.

Kemudian pihak masyarakat Dusun 5 juga mempertanyakan terkait realisasi anggaran dana desa (DD) tahu anggaran 2023 pagu desa mereka sebesar Rp. 1.167.694.000, Jenis kegiatan Pengelolaan dan pemeliharaan lumbung desa Sapi sebesar Rp 135.000.000.

Lebih lanjut masyarakat Dusun 5 menjelaskan kecewa terhadap Tri Kiswono selaku kepala desa anggaran lumbung desa terkait pengadaan sapi yang dianggarkan tahun 2023 manfaat dari dana tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat.

“Dan kami juga menduga terkait anggaran lumbung desa pengadaan sapi tahun 2023 ada indikasi penyimpangan kami tidak membandingkan kami dulu adalah pendukung beliau di saat pencalonan namun setelah jadi lupa dengan visi misi tidak sesuai dengan apa yang ia ucapkan dahulu kepada kami selaku warga masyarakat,” jelas nya.

Terpisah masyarakat Dusun 4 juga mengeluhkan terkait pengerjaan jalan lapen yang terletak di dusun mereka yang dianggarkan sebesar Rp 84.565.000.

“Sejak awal pembangunan tersebut berjalan sudah sangat tidak sesuai menurut kami selaku masyarakat karena dikerjakan terkesan asal jadi kami pernah menanyakan kepada pemerintah desa ini pengerjaannya diborong atau seperti apa kalau memang ada kekurangan kami selaku masyarakat wajib harusnya untuk menegur,” ucap masyarakat Dusun 4.

Masih keterangan dari masyarakat Dusun 4 harusnya pengerjaannya tidak seperti bisa dilihat sudah berhamburan batu split dan aspalnya sudah terpisah pihaknya selaku masyarakat sangat kecewa terhadap pemerintah desa yang tidak transparan.

Belum lagi kata masyarakat pihaknya sangat berharap keluhan mereka agar sampai kepada bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Agar hak daripada masyarakat itu benar-benar terealisasi dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. boleh saja air lewat talang talangnya pasti basah kita selaku masyarakat memaklumi jangan anggaran 100 tapi dibagi dua untuk masyarakat yang 50 untuk kepala desa yang 50,” kata masyarakat Dusun 4.

“Janganlah seperti itu saya juga sudah sampaikan dengan kepala desa agar yang amanah dalam memimpin desa karena jabatan ini adalah salah satu musibah bagi dirinya Kalau tidak amanah celakalah kamu saya sudah sampaikan seperti itu namun kenyataannya setelah memimpinnya seperti ini,” jelas nya.

Masyarakat Dusun 4 juga menerangkan terkait pengadaan sapi atau anggaran 2023 dia menjelaskan sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

“Yang pertama manfaat dari anggaran tersebut tidak seluruh masyarakat merasakannya dan bahkan menurut keterangan dari masyarakat lainnya itu yang menggaduh sapi milik desa Ada dugaan dijual permasalahan ini sudah selesai atau belum ya kami tidak tahu pasti namun kami dengar yang mengadu sapi tersebut menjual anak tapi milik desa,” timpal nya.

Tentunya masih kata masyarakat Dusun 4 pihaknya sudah menerangkan melalui pemberitaan tentunya sudah menjadi tugas aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti melakukan langkah selanjutnya.

“Yang pastinya ada dugaan salah satu yang menggaduh sapi milik desa itu menjual anak dari sapi desa tersebut kami tidak tahu apakah sudah berkoordinasi dengan Pak Kades atau belum saat inilah aparat penegak hukum jika ingin melakukan penyelidikan segera turun bersentuhan dengan kami selaku masyarakat agar apa yang menjadi keluhan kami selaku masyarakat segera terkuak,” ujar nya.

Tidak sampai di situ masyarakat perwakilan masyarakat Dusun 4 kemudian Dusun 5 serta dusun lainnya sangat berharap keluhan daripada masyarakat dapat ditindaklanjuti oleh Aparat penegak hukum yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

“Kades Tri Kiswono memimpin Desa Mulyosari Baru beberapa tahun sudah sangat luar biasa dalam penilaian kami selaku masyarakat terkesan memperkaya diri sendiri tidak memikirkan masyarakat sementara tambahan jabatan 8 tahun Baru beberapa tahun memimpin saja sudah seperti ini tentunya kami sangat berharap kepada pihak yang sudah kami sebutkan agar menindak tegas bilamana memang terbukti Ada dugaan penyimpangan anggaran,” terang perwakilan masyarakat.

“Pihak kami tentunya sangat berterima kasih kepada media Handalonline.com yang sudah mendengarkan aspirasi kami Semoga apa yang menjadi keluhan kami dapat segera direspon oleh Bupati Lampung Selatan yang akan mencalonkan diri kembali mari Pak tolong dibenahi jangan karena Bapak ada kepentingan nantinya akan membackup kami harap segera merespon keluhan kami karena ini sudah sangat luar biasa,” tegas masyarakat.

Tri Kiswono selaku Kepala Desa Mulyosari saat dikonfirmasi Handalonline.com melalui pesan chat aplikasi WhatsApp tidak membalas dan saat dihubungi melalui telepon seluler juga tidak direspon.

Kemudian saat media ini menghubungi sekretaris desa (Sekdes) Joko dia membenarkan ketahanan pangan tahun 2024 ayam petelur benar adanya dikelola di kediaman orang tua dari kepala desa dan itu yang mengelola kelompok.

“Iya anggarannya tahun 2024 sebesar Rp. 108 juta untuk sisanya dikelola oleh TPK lebih baiknya konfirmasi langsung kepada kepala desa,” kata nya.

Kemudian dia juga menjelaskan terkait jenis kegiatan telur ketahanan pangan pihaknya sudah melalui musyawarah diketahui oleh BPD kemudian untuk hasil penjualan telur tersebut  untuk membeli pakan.

“Mungkin nantinya akan kita lakukan berkesinambungan ke depannya nanti tidak hanya di kediaman Pak Kades saja tapi nanti di rumah-rumah warga akan kebagian,” ujar nya.

Namun saat media ini menanyakan apakah tidak menyalahi aturan manfaat dana desa tersebut tidak dirasakan masyarakat malah dan yang mengelola adalah orang tua dari kepala desa terkesan menghindar dari pertanyaan tersebut.

“Yang mengerjakan itu adalah kelompok hanya lokasinya saja yang berada di kediaman orang tua kepala desa dan itu pun diserahkan kepada kelompok tersebut nanti sampeyan tak kasih nomor pengelola kelompoknya saja ya,” timpalnya terkesan menghindar dari pertanyaan.

Kemudian menanggapi keluhan dari masyarakat terkait pengadaan sapi di tahun 2023 sekretaris desa membenarkan.

“Untuk anggaran pengadaan sapi di tahun 2023 anggaran sebesar Rp. 135 juta berjalan sapinya sehat semua malah sudah ada yang beranak itu sapinya ada 9 ekor per ekornya Rp.  15 juta itu dikelola oleh kelompok,” jelas nya.

“Untuk jenis kegiatan tahun 2024 terkait jalan lapen yang kita realisasikan di Dusun 4, dikerjakan sewa kelola artinya kan di desa kita tidak ada tenaga ahli untuk pembuatan lapen jadi kita menarik orang yang sudah biasa membuat jalan lapen,” pungkasnya.

Masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengkroscek anggaran Tahun 2022 sampai dengan 2024.

Untuk di ketahui Anggaran dana desa (DD) tahun 2022 Desa Mulyosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan. Pagu Rp. 1.047.835.000

Anggaran DD tahap 1  tahun 2022:

• Jumlah alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan Rp 95.064.000.
• Terselenggaranya pelayanan tanggap darurat bencana Rp 32.873.390.

Tahap 2

• Terselenggaranya pelayanan tanggap darurat bencana Rp 42.333.390.
• Terselenggaranya Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga Rp 10.431.000

Tahap 3

• Terselenggaranya Pembinaan PKK Rp 36.046.800.

Anggaran dana desa (DD) tahun 2023 Desa Mulyosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan. Pagu Rp. 1.167.694.000.

Anggaran DD tahap 1 Tahun 2023.

• Rumah Tidak Layak Huni Rp 10.000.000.
• Guru Ngaji  Rp 13.000.000.
• BLT-DD 49 KPM X 300.000 X 12 Bulan) Rp 44.100.000.
• Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Sapi Rp 135.000.000.
• Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Musdes Perencanaan th 2023) Rp 2.229.000.
• Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Musyawarah kusus Penetapan BLT DD) Rp 3.142.000.
• Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Musdes Validasi dan verivikasi KPM BLT) Rp 2.249.000.
• Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Musdes dan Sosialisasi Penetapan Kriteria KPM BLT) Rp 2.990.000.

Tahap 2

• Lapen Dusun 1 Rp 94.175.000.
• Honor Perawat Desa Rp 7.000.000.
• Honor Kader Posyandu Balita Rp 18.000.000.
• Makanan Tambahan (Makan Tambahan Rp 9.000.000.
• Guru Ngaji Rp 18.200.000.
• Guru PAUD Rp 12.600.000.
• Pembinaan PKK, Terselenggaranya Pembinaan PKK (POKJA 4 ( Senam bersama ) Rp 1.200.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (POKJA 3 Penanaman sayuran Rp 1.200.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (POKJA 2  Pengembangan ketrampilan ke wirausahaan Rp 1.200.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (POKJA 1 Pembinaan Keagamaan Rp 1.200.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (Oprasional PKK) Rp 3.209.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (Honorarium PKK) Rp 10.150.000.
• Lapen Dusun 4 Rp 84.565.000.

Tahap 3

• Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Rumah Tidak Layak Huni Rp 20.000.000.
• Paving Block Jogging Track  Rp 63.122.950.

Anggaran dana desa (DD) tahun 2024 Desa Mulyosari Kecamatan Tanjungsari kabupaten Lampung Selatan. Pagu Rp. 938.842.000

• Anggaran DD tahap 1 Tahun 2024:
• Operasional Pemerintah Desa (Honor Operator Desa) Rp 7.500.000.
• Operasional Pemerintah Desa (Honor Kebersihan) Rp 3.000.000.
• Operasional Pemerintah Desa (Honor Bendahara Barang) Rp 3.000.000.
• Operasional Pemerintah Desa (Operasional Pemerintahan Desa DD) Rp 17.207.000.
• Operasional Pemerintah Desa (Biaya Internet) Rp 12.000.000.
• Penyediaan Tunjangan BPD Tunjangan BPD (Tunjangan BPD) Rp 18.300.000.
• Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/ LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait) Dokumen Keuangan Desa (Penyusunan APBdes Awal Tahun 2024) Rp 2.955.000.
• Dokumen Keuangan Desa (Verivikasi Dokumen) Rp 2.828.000.
• Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Verivikasi BLT DD 2024)Rp 3.030.000.
• Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Bantuan Oprasional Musrenbangcam 2024) Rp 3.000.000.
• Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Musdesus BLT-DD 2024)Rp 2.760.000.
• Tunjangan Perangkat Desa (Tunjangan Perangkat Desa)Rp 10.200.000.
• Operasional BPD (Operasional BPD) Rp 6.000.000.
• Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa Tunjangan Kepala Desa (Tunjangan Kepala Desa Rp 13.500.000.
• Penyelenggaraan Lomba antar Kewilayahan (Bantuan Operasional Lomba Desa)bRp 1.000.000.
• Pelayanan Administrasi Umum dan Kependudukan (Honor SDGS) Rp 600.000.
• Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW
• Operasional RT/RW (Insentif RT) Rp 63.000.000.
• Pelaksanaan Pembangunan Desa Guru Ngaji  Rp 15.600.000.
• Guru PAUD)Rp 10.800.000
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Makan Tambahan) Rp 3.600.000.
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Honor Pelatih KJS) Rp 900.000.
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Honor Kader KPM) Rp 3.000.000.
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Honor Kader Remaja 3) Rp 1.200.000.
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Obat – obatan) Rp 2.000.000.
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Honor Perawat Desa) Rp 6.000.000.
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Honor Kader Posyandu Balita 22 org) Rp 13.200.000.
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Honor Kader Ibu Hamil 3 org) Rp 1.800.000.
• Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya (Honor Kader Lansia) Rp 4.400.000.
• Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) (Gorong-gorong) Rp 8.352.440.
• Terselenggaranya Operasional Perpustakaan/Taman Bacaan/Sanggar Belajar Lainnya (Honor Petugas Perpustakaan) Rp 1.500.000.
• Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll).
• Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Ayam Petelur) Rp 108.357.000.
• Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Cabe,Tomat, bawang dan Kayu waru gunung Rp 4.250.000.
• Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Bibit Lele) Rp 3.150.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (Bantuan Operasional Administrasi PKK) Rp 1.000.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (Operasional PKK) Rp 2.090.000.
• Terselenggaranya Pembinaan PKK (Honorarium PKK) Rp 8.700.000.
• Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (Honor Linmas) Rp 18.900.000.
• TANJUNGSARI FAIR  Rp 10.669.000.
• BLT-DD 16 KPM X 300.000 X 12 Bulan) Rp 28.800.000
• Penanggulangan Bencana Operasional Pembagian BLT Rp 1.100.000.   (Indra Jaya)