Lampung (HO) – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Lampung yang ke -31, Pemerintah Kabupaten Pesawaran meraih penghargaan terbaik dalam penurunan angka stunting terbanyak yaitu 15,1 %, di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Jl Abdi negara No. 3 Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Kamis (1/8/2024).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dr. Nurizky Permanajati mengatakan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi persoalan-persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita pembangunan.
“HARGANAS ditetapkan pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014, tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional,” terangnya.
Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Pesawaran Hj.Nurhayati Marzuki S.Pd.MM sesuai menerima penghargaan mengatakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesawaran Hj. Nanda Indira Dendi, S.,E., M.M mendapat Penghargaan dari Pemerintah Pusat dalam penurunan angka stunting terbanyak yaitu 15,1 % pada Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang.
“Peranan Nanda Indira Dendi sebagai Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesawaran patut diapresiasi. Karena melalui perannya didukung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, berhasil menurunkan pravelensi stunting Tahun 2023,” katanya.
Dia melanjutkan, angka pravelensi stunting di Kabupaten Pesawaran saat ini turun menjadi 10,0 %. Berdasarkan hasil dari survey SKI ( Survey Kesehatan Indonesia ) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI yang dimulai di bulan September tahun 2023, angka prevalensi stunting di Bumi Andan Jejama turun 15.1% dari angka pravelensi stunting 25,1 % pada tahun 2022.
“Usaha percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Pesawaran telah dilaksanakan dengan diterbitkannya PerBup No 35 Tahun 2023 ( Hasil Revisi ) Tentang Percepatan Penurunan Stunting untuk menindak lanjuti Perpres 72 tahun 2021 yang telah diterbitkan oleh pemerintah Pusat. Selain itu juga untuk memaksimalkan upaya Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam pencegahan dan penurunan stunting,” jelasnya.
Kemudian lanjutnya, diterbitkan juga Surat Edaran Bupati, SK pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat kabupaten sampai dengan Tingkat desa dan SK Tim Audit Kasus stunting.
“Maka menetapkan desa lokus stunting per tahun dan melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Serta, melaksanakan intervensi baik sensitif berupa kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung dengan meningkatkan peran serta TPPS Kabupaten Pesawaran.
“Antara lain melaksanakan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting melalui intervensi sensintif dan spesifik. Intervensi spesifik berupa pemberian makanan tambahan bagi sasaran beresiko stunting oleh Dinas kesehatan,” terangnya.
Intervensi sensitif lanjutnya, meningkatkan peran serta Tim Pendamping Keluarga (TPK), perbaikan lingkungan dan sanitasi berbasis masyarakat. Bantuan bagi keluarga beresiko stunting diantaranya pemberian telur dari Baznas dan CSR di lokus stunting serta membentuk dan membina Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sebagai wadah bagi penurunan stunting di desa.
“Pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Lampung ke -31 ini Kabupaten Pesawaran juga meraih beberapa Apresiasi yaitu : Terbaik I Kategori Penyuluh KB PNS Tingkat Provinsi Lampung anas nama Muhamad Ilham,S.Sos., Terbaik I Kategori KB Lestari 20 Tahun Siti Maryam/Vista D. Iskandar dan Terbaik III Kategori Kelompok KB Pria dari Kelompok KB Pria Garuda,” pungkasnya.
Diketahui dalam acara penyerahan penghargaan tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM Pemprov Lampung Drs Intizam dan diterima oleh Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Pesawaran Hj.Nurhayati Marzuki S.Pd.MM. (Red)