Senin, Januari 20, 2025

Kemenhan RI Kunjungi Pesawaran, Dendi Ramadhona: 50% Potensi Pertanian

Pesawaran (HO) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menerima kunjungan kerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dalam rangka acara Tanam Perdana Dem Area Padi Dan Penyerahan Bantuan Pompanisasi Kemenhan RI di Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran pada Kamis (20/6/2024).

Bupati Dendi menyatakan kesiapannya menerima dan mendukung segala kebijakan dari presiden terpilih.

“Petani kami tidak kurang lahan dan SDM, selama harga gabah dan pupuk mudah didapat, mau tanam 10 kali setahun kami siap,” ucapnya.

Kementerian Pertahanan RI Kunjungi Pesawaran, Dendi Ramadhona: 50% Potensi Pertanian

Orang nomor satu di Kabupaten Pesawaran itu mengatakan hampir 50% dari luas Kabupaten Pesawaran merupakan potensi pertanian yang menjadi salah satu sektor strategis yang berperan penting dalam menunjang  perekonomian di Kabupaten Pesawaran.

“Sub sektor tanaman pangan merupakan skala strategis yang masih menjadi unggulan dan dikembangkan oleh masyarakat melalui binaan dari Dinas Pertanian setempat khususnya dalam menunjang ketahanan pangan masyarakat  dan pencapaian swasembada pangan di Bumi Andan Jejama,” imbuhnya.

Baca Juga:  Rumah Warga Lokasi PTPN I Regional 7 Dibongkar, Polwan Berikan Ketenangan

Selain bertumpu pada program sub sektor tanaman pangan, Kabupaten Pesawaran juga sangat potensial dalam  pengembangan komoditi Hortikultura seperti cabai, bawang dan buah-buahan. Terdapat juga komoditi perkebunan seperti kakao dan  komoditi ternak yang tersebar di seluruh kecamatan.

Tantangan pembangunan pertanian saat ini sambung Dendi, tidak hanya sebatas pada tingginya alih fungsi lahan, isu  perubahan iklim ataupun kelangkaan sarana produksi seperti pupuk, akan tetapi pembangunan pertanian saat ini  dihadapkan pada tantangan perdagangan bebas yang  menuntut standar kualitas produksi yang tinggi, dibarengi  dengan kualitas SDM pertanian yang mumpuni.

Kementerian Pertahanan RI Kunjungi Pesawaran, Dendi Ramadhona: 50% Potensi Pertanian

Sementara itu Deputi Pengelolaan Pangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI Mayjen TNI Yos Trioso mengatakan program ketahanan pangan yang di gagas presiden terpilih akan dilaksanakan sehingga pihaknya berkeliling ke seluruh tempat yang dianggap dapat mendukung program presiden terpilih.

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan pangan penduduk di seluruh wilayah harus di antisipasi bersama.

“Kita ketahui bahwa jumlah lahan yang sudah di tanami hanya 7,4 juta hektar dengan lahan yang tidak merata. Sehingga kami harus menambah wilayah tanam sekitar 5 juta hektar yang harus terealisasi 5 tahun ke depan ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Thalassemia : Penyakit Darah Genetik yang Memerlukan Perhatian Lebih di Indonesia

Dirinya berharap semua pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan harus non impor.

“Kita harus merubah paradigma, yaitu semua kebutuhan harus non impor. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Semua itu, agar kita bisa tercukupi dan petani kita sejahtera. Semoga ini menjadi titik awal untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.

Turut hadir para Perwira Tinggi Kementerian Pertahanan RI, Pj. Gubernur Lampung, Danrem 043 Gatam, Danbrigif 4, Danlanal, Ketua Komite Ketahanan Pangan Provinsi Lampung H. Thomas Aziz Rizka, Dinas KPTPH Prov Lampung, BBWS, Kepala BPSB, Forkopimda Kabupaten Pesawaran, jajaran Kepala OPD di lingkup Pemkab Pesawaran, Kemenag Pesawaran, Bapeltan, Bank Indonesia, BSIP dan Bank Lampung. (Red)

Berita Populer

Sidang Sengketa Ijazah di MK,  Kuasa Hukum Aries Sandi TaK Bisa Tunjukkan Bukti

Jakarta (HO) - Mahkamah Konstitusi (MK) melanjutkan sidang sengketa perselisihan hasil Pilkada Kabupaten Pesawaran, Senin, 20 Januari 2025. Agenda sidang lanjutan kali ini mendengarkan...

Masyarakat Desak Kejari Lamsel Periksa Feriode Kades Karang Rejo

Lampung Selatan (HO) - Terkait dugaan korupsi dana desa (DD) tahun 2020 sampai 2024, masyarakat Desa Karang Rejo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan...
error: Content is protected !!