Kamis, Juli 10, 2025

Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN 52 Gedongtataan Gelar Karya P5

Tema “Bhinneka Tunggal Ika”

Pesawaran (HO) – Guna membentuk karakter dan pemahaman nilai-nilai Pancasila pada siswa, Sekolah Dasar Negeri 52 Gedongtataan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai implementasi dari kurikulum merdeka, dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika” yang digelar di Halaman sekolah setempat Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Senin (29/4/2024).

Kepala SDN 52 Gedong tataan Suci Prihatin,.S.Pd mengatakan, mata pelajaran P5 memang sangat penting diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar dan bisa menumbuhkan kreativitas buat anak.

Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN 52 Gedongtataan Gelar Karya P5

“Mata pelajaran ini di isi dengan berbagai kegiatan berdasarkan prinsip P5 itu sendiri, ini adalah proyek yang dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila, walupun sekolah kami ini di ujung dekat dengan gunung namun tidak kalah dengan sekolah lain terkait prestasi siswa siswi,” kata Suci.

Baca Juga:  Pastikan Kamseltibcarlantas Kondusif, Satlantas Polres Pesawaran Amankan Jalur Wisata Pesisir

Dirinya juga menjelaskan, kegiatan Karya Projek Penguatan Pancasila ini di isi dengan pentas seni, pameran karya siswa-siswi dan bazar makanan, melalui kegiatan ini, peserta didik bisa menjadi penerus bangsa yang unggul dan produktif serta turut berpartisipasi dalam pembangunan.

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka dan sebagai upaya menumbuhkembangkan potensi dan minat siswa yang disajikan dalam gelar karya,” terangnya.

Baca Juga:  Surati KEJAGUNG, DPP KAMPUD: Supervisi dan Tetapkan MYSB Tersangka Dalam Korupsi Hibah KONI Lampung
Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN 52 Gedongtataan Gelar Karya P5

Sementara itu pengawas sekolah wilayah satu Yakub menjelaskan, melalui gelar karya ini diharapkan dapat membangun ekosistem pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualitas serta menciptakan iklim kolaboratif antara stakeholder di sekitar sekolah.

“Ini sangat penting dalam membentuk profil pelajar pancasila yang mengedepankan kearifan lokal. Selain itu juga siswa mendapat pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dari lingkungan sekolah yang diwujudkan dalam produk yang sesuai dengan karakter,” ujarnya. (Red)

Berita Populer

Gencar Sidak, Rutan Ambon Konsisten Jaga Integritas dan Ketertiban

Ambon (HO) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan. Pada Kamis (10/7/2025). Kepala Rutan...

BPN Mesuji Wujudkan Inovasi Pelayanan Peralihan Hak Atas Tanah, Lebih Mudah, Aman Dengan Peralihan Elektronik

Mesuji (HO) - Kantor Pertanahan Kabupaten Mesuji melaksanakan Layanan Peralihan Hak atas Tanah secara Elektronik (HT-el) sebagai bagian dari upaya transformasi digital layanan pertanahan....
error: Content is protected !!