Lampung (HO) – Mitra Bentala Provinsi Lampung menggelar Sosialisasi Program Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan pada Jum’at 19 April 2024 di Hotel Batiqa Bandar Lampung.
Direktur Eksekutif Mitra Bentala, Rizani mengatakan sosialisasi dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pihak yang selama ini terlibat dalam pengelolaan perikanan rajungan Provinsi Lampung.
“Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan saran atau masukan mengenai strategi dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Mitra Bentala,” Rizani.
Dikatakan nya kegiatan ini dilakukan agar para pihak mengetahui kerja-kerja yang akan dilakukan oleh Mitra Bentala, dapat bersinergi dan sesuai dengan kebutuhan nelayan yang ada di 5 desa dampingan.
“Seperti Desa Margasari dan Muara Gading Mas di Kabupaten Lampung Timur, Kampung Cabang di Kabupaten Lampung Tengah serta Kampung Sungai Burung dan Kuala Teladas Kabupaten Tulang Bawang,” sebutnya.
Begitu juga yang di sampaikan oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Makmur Hidayat, S.Pi., M.M, menyambut baik apa yang dilakukan oleh Mitra Bentala, karena hal tersebut sejalan dengan visi perikanan Lampung Berjaya serta dapat meningkatkan pendapatan nelayan.
“Ditekankan juga bawa saat ini nilai jual perikanan rajungan Lampung mencapai 500 milyar, namun yang juga perlu menjadi perhatian adalah tekanan terhadap sumberdaya perikanan masih terjadi, untuk itu perlu kerjasama dan dukungan para pihak termasuk nelayan sebagai aktor penting,” terangnya.
Hal yang sama juga Destia Novasari, selaku Koordinator Program menyampaikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat, over fishing, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan perlindungan terhadap kawasan konservasi merupakan kendala yang masih ditemui di lapangan.
Untuk itu Mitra Bentala akan melakukan pendampingan secara intens di lapangan, pelatihan dan pendekatan kepada pihak-pihak terkait termasuk kelompok nelayan agar perikanan di Lampung lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perikanan Lampung Timur, Ira Dwi Mutiara menyampaikan dukungannya dan akan menyasar kelompok nelayan yang sudah terbentuk yang ada di Desa Margasari dan Muara Gading Mas.
“Saat ini kolaborasi sudah terjalin baik antara kelompok nelayan, kelompok pengawas dan juga Mitra Bentala dan siap mendukung program yang akan dilakukan,” ucapnya.
Pada akhir sesi kegiatan disampaikan beberapa poin penting yang menjadi masukan dan diharapkan dapat menjadi perhatian Mitra Bentala. diantaranya, agar kegiatan semacam ini dapat tersosialisasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur dan Tulang Bawang serta dunia usaha agar mendapatkan perhatian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Kepala Desa, Starling Resource, EDF Indonesia dan Perwakilan kelompok nelayan yang tergabung dalam Forum Nelayan Rajungan Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, serta Kabupaten Tulang Bawang. Kegiatan ini juga melibatkan penyuluh perikanan dan pemerintahan desa yang ada di 5 desa yaitu, Desa Margasari, Muara Gading Mas, Kuala Teladas, Sungai Burung dan Desa Cabang. (Red)