Rabu, Juli 16, 2025

Banjir Rendam Wilayah Natar, BPBD Lamsel Standby 1×24 Jam Evakuasi Masyarakat

Lampung Selatan (HO) – Akibat curah hujan yang cukup tinggi pada hari Sabtu (24/2/2024) sore di sejumlah wilayah Lampung, menyebabkan puluhan rumah di dua desa yaitu Desa Hajimena dan Desa Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir yang cukup parah.

Aris Wandi, SH., MH., Selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ketika diwawancarai awak media ini di wilayah Perumahan Bataranila, Desa Hajimena, saat sedang memantau dan memberi bantuan evakuasi terhadap sejumlah masyarakat yang rumahnya terendam banjir Minggu (25/2/2024) pukul 02:00 pagi Wib menjelaskan, curah hujan yang cukup tinggi pada hari Sabtu sore diwilayah Bandarlampung, Pesawaran dan Lampung Selatan khususnya Kecamatan Natar menyebabakan sejumlah titik di Desa Haji Mena, dan Desa Sidosari terendam banjir yang cukup lumayan tinggi.

Baca Juga:  Kepala BNNK Lampung Selatan Jadi Pembina Apel Pagi dan Serahkan Penghargaan di SMAN 2 Kalianda

“Kurang lebih dari data sementara kita, terdapat 7 Dusun dari dua desa yang terendam banjir saat ini,” jelasnya.

Dikatakannya, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Lampung Selatan akan standby 1×24 jam dalam mengevakuasi, menjaga dan membantu sejumlah masyakarat yang terkena banjir.

“saat ini kita telah membetuk tim reaksi cepat yang akan terus mencoba melakukan penyisiran dan mengevakuasi sejumlah masyakarat demi mengurangi resiko korban jiwa,” ungkapnya.

Setelah melakukan evakuasi, beliau menjelaskan bahwa Tim dari BPBD Lampung Selatan akan melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak banjir, namun pendataan itu akan dapat dilakukan setelah debit air turun.

Baca Juga:  Gencar Sidak, Rutan Ambon Konsisten Jaga Integritas dan Ketertiban

“Sejak sore kita sudah melakukan evakuasi di sejumlah titik yang terkena banjir, lalu setelah kita melakukan evakuasi maka kita akan melakukan pendataan berapa jumlah rumah yang terkena banjir namun pendataan tersebut untuk saat ini belum bisa kita lakukan sebab debit air masih cukup tinggi, kemungkinan akan segera kita lakukan setelah debit air turun,” ujarnya.

Selain itu, Menurutnya, banjir kali ini disebabkan karena adanya air kiriman dari wilayah Wiyono Pesawaran dan daerah Kemiling Bandarlampung yang tertumpah di wilayah Lampung Selatan Khususnya di Desa Hajimena dan Sidosari.

“Saya berharap, masyakarat dapat bersabar dan masalah banjir dapat segera terselesaikan,” pungkasnya. (Red)

Berita Populer

Kejari Musi Banyuasin Tahan Dua Tersangka Tindak Pidana Korupsi di Dinas PMD

Sumatera Selatan (HO) - Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin secara resmi dan menahan dua tersangka yaitu MO selaku Penasehat Hukum dan MH selaku Kasi Program...

Kantor ATR/BPN Mesuji Gelar Sosialisasi Layanan Peralihan Hak Atas Tanah Secara Elektronik

Mesuji (HO) - Dalam rangka mendukung transformasi digital layanan pertanahan, Kantor Pertanahan Kabupaten Mesuji menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Layanan Peralihan Hak atas Tanah secara...
error: Content is protected !!