Lampung (HO) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung memperingati Hari Gizi Nasional ke 63 dengan melaksanakan Penyuluhan Kesehatan tentang gizi seimbang, dan Demontrasi Menu Gizi Seimbang sesuai dengan Isi Piringku di Posyandu Kencana 6 Kelurahan Kelapa Tiga.
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur, dr. Liskha Sari Sandiaty, M.Kes menyampaikan berkaitan dengan Tema kegiatan hari gizi nasional ke 63 yaitu Protein Hewani Cegah Stunting, diharapkan dengan adanya kegiatan pada hari ini bisa mendukung upaya mencegah agar terbebasnya angka stunting di wilayah jerja Puskesmas Rawat Inap Simpur.
“Stunting pada anak dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik. Anak merupakan aset bangsa yang harus kita perhatikan mulai dari pemenuhan gizi seimbang setiap harinya,” terangnya, Kamis (2/2/2023).
dr. Liskha menjelaskan, salah satu upaya pencegahan stunting adalah anak harus mendapatkan ASI eksklusif dan makanan pendampingnya (MPASI) pada usia enam bulan yang mengandung protein hewani.
“Karena itu dapat membantu mencegah stunting pada bayi dan anak-anak. Protein hewani seperti telur salah satu sumber protein hewani terbaik yang mengandung banyak asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak,” ujarnya.
Begitu juga di utarakan Sawitri, S.KM selaku Pemegang Program Promosi Kesehatan mengatakan kegiatan hari ini terintegrasi antar program yaitu Program Gizi dan Promosi Kesehatan sebagai upaya pencegahan stunting dengan mengadakan penyuluhan kesehatan.
“Stunting tidak hanya terjadi karena gizi anak tidak terpenuhi saat bayi. Tetapi, stunting juga bisa terjadi karena gizi tak terpenuhi sejak masa kehamilan. Hal ini membutuhkan peran dari beberapa program dan lintas sektor salah satunya pemberian makanan tambahan balita pada saat posyandu,” katanya.
Selain itu, Pelaksana Gizi, Ari Yulianti, S.Gz menghimbau kepada warga untuk melaksanakan 4 pilar gizi seimbang yaitu mengkonsumsi makanan beragam seperti makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin, mineral (sayur dan buah), Membiasakan perilaku hidup sehat, menjaga berat badan, dan melakukan aktivitas fisik.
“Demonstrasi menu Isi Piring ku hari ini diharapkan agar ibu ibu yang memiliki bayi dan balita bisa menerapkan menu gizi seimbang yang akan berdampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anaknya,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Lurah Kelapa Tiga M. Eri Arifandi, SE, MM mendukung sepenuhnya kegiatan penyuluhan gizi seimbang agar kelurahan kelapa tiga bebas stunting.
“Karena gizi pada anak terpenuhi dengan baik,” ucapnya.
Salah satu warga yang mengikuti penyuluhan di Puskesmas Rawat Inap Simpur, Ibu N (35) mengungkapkan terima kasih kepada petugas Puskesmas sudah memberikan penjelasan tentang makanan yang sehat untuk anaknya.
“Karena anak saya itu susah makan maunya makan telur saja atau mie saja, ternyata ada kombinasi makanan yang bisa diberikan untuk anak saya,” katanya. (Mira)