Bandar Lampung (HO) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung memiliki salah satu inovasi Administrasi Manajemen (Admen) yakni Tinjauan Dasar Administrasi dan Pelayanan (TINDAY SIMPUR) untuk mengenalkan Puskesmas secara keseluruhan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar menjadi sumber daya yang beretika dan profesional.
Menurut Kepala Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung, dr Liskha Sari Sandiaty, M.Kes inovasi Tinday Simpur ini berasal dari bahasa Lampung Tinday artinya melirik atau melihat, Tinday Simpur merupakan kegiatan yang diberikan kepada seluruh tenaga kerja yang akan melaksanakan pelatihan atau pembelajaran di UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur.

“Selain itu, inovasi ini juga mengenalkan hasil kinerja Puskesmas Simpur berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2019 bahwa Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya,” terangnya, Rabu (7/9/2022).
Kepala Puskesmas Simpur menambahkan inovasi ini sebagai pengembangan SDM agar dapat menjadi sumber daya yang berkualitas.
“Baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat profesionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan dengan baik,” katanya.
Sementara itu Penanggung Jawab Mutu UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung, dr. Afia Marlita mengungkapkan bahwa konsep Inovasi ini juga sebagai upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas yang konsisten.

“Dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh pimpinan Puskesmas, penanggungjawab upaya Puskesmas dan pelaksana,” sebutnya.
Begitu juga disampaikan Koordinator Administrasi dan Manajemen (Admen) UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur, Heriyani, SKM menjelaskan bahwa sasaran dari inovasi Tinday Simpur ini Pegawai UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur yakni Puskesmas yang melakukan kaji banding, Dokter Internship, Dokter Muda Co Ass, Mahasiswa S1/ DV, Mahasiswa D III, Siswa/i Kesehatan.
“Inovasi ini memiliki modul yang berisi seluruh acuan yang berkaitan dengan metode, matriks kegiatan untuk mencapai goals dalam pelaksanaanya,” ujarnya.

Salah satu Clinical Instruktur atau Pembimbing Lahan Mahasiswa Keperawatan UPT Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung, Ns. Miranti Dea Dora, S.Kep, M.Kep menambahkan, Inovasi Tinday Simpur ini mahasiswa keperawatan bisa mengenal dan mengetahui Puskesmas itu pelayanannya seperti apa, mahasiswa juga lebih mudah beradaptasi untuk praktik dan belajar di Puskesmas Simpur.
“Agar tujuan dari Puskesmas sebagai wahana pendidikan bisa optimal dalam memberikan ilmu dan bekal bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja,” katanya. (Mira)
